[caption id="attachment_179328" align="alignnone" width="240" caption="Idrus Marham"][/caption]
Pagi sampai sore kemarin, masyarakat yang sangat mengharap BBM tidak dinaikkan sempat terkesima ketika di TV menyaksikan para tokoh partai menyatakan MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM per 1 April. Lebih-lebih hal itu keluar dari mulut para tokoh partai-partai pendukung koalisi (Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah). Sungguh, rakyat terbius mulut manis para anggota setgab tersebut, khususnya dari GOLKAR, PAN,PKB & PPP, bagaimana tidak terbius, lha mereka kan teman koalisi Partai Demokrat (Partainya Angie & Nazarudin itu) tapi justru kok mulai "berseberangan" dengan Partai Demokrat. Hingga sore hari , terutama para pembesar Golkar, berkoar-koar di depan TV bahwa mereka BERADA SATU ASPIRASI DENGAN RAKYAT: TOLAK KENAIKAN BBM! Saya catet tokoh-tokoh Golkar yang sok berada di sisi rakyat dan menyatakan secara terbuka "MENOLAK KENAIKAN BBBM" adalah IDRUS MARHAM dan PRIYO BUDI ANTOSO. Dua orang itu bak pahlawan baru bagi rakyat. Tapi, sungguh ternyata keduanya tak lebih dari seorang penipu besar, manakala tadi malam ternyata GOLKAR MEMBERIKAN SUARA (dalam voting) BAHWA KENAIKAN HARGA BBM ADALAH DOMAIN PEMERINTAH/KEWENANGAN PEMERINTAH!-->SETUJU OPSI 2 (PASAL 7 6A ?).
Ternyata pagi-sore para tokoh Golkar tersebut hanya berusaha mencuri simpati rakyat yang tengah memperjuangkan agar BBM tidak jadi dinaikkan, namun begitu voting di DPR mereka jelas-jelas setuju dengan Partai Demokrat.
Dua mahkluk Golkar yang bernama Idrus Marham dan Priyo Budi Santoso ternyata tak lebih hanya para penipu dengan pura-pura di depan kamera menolak kenaikan harga BBM, nyatanya dinihari mereka memihak Demokrat untuk menikkan BBM.
Sebenarnya penipuan ini juga dilakukan oleh tokoh PPP, PAN dan PKB juga, hanya saja mereka tidak kelihatan di TV berapi-api dalam membela rakyat (tolak kenaikan BBM). Beda dengan si Idrus Marham dan Priyo Budi Santoso yang dari Golkar itu, yang dengan semangat meolak kenaikan harga BBM (pagi-sore). Dasar bandit penipu! Nggak jera-jeranya sudah 32 tahun membohongi rakyat Indonesia. Mudah-mudahan kelak ditenggelamkan lumpur Sidoarjo Partai Golkar itu! Ingat dalam kasus "LUMPUR LAPINDO" mereka telah "MEMFITNAH TUHAN" sebagai penyebabnya.
[caption id="attachment_179329" align="alignnone" width="300" caption="Priyo Budi Santoso"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H