Mohon tunggu...
Siti S. Fauziyah
Siti S. Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - guru

guru di desa yang ingin jadi pengusaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makna Syawal Bagi Seorang Pendidik

10 Mei 2023   07:30 Diperbarui: 14 Juli 2024   20:06 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru harus melecut diri untuk meng-upgrade kemampuan. (Foto: dok. pri)

Ramadan telah tuntas kita laksanakan. Syawal kini sudah melebihi pertengahan, sebentar lagi juga akan beralih bulan. Kesibukan di sekolah, juga di kantor-kantor pun, mulai terlihat seperti sedia kala. Anak-anak kembali belajar dan sebagian lain fokus merampungkan ujian menuju jenjang berikutnya.

Setiap peralihan menawarkan dinamika keadaan, juga mestinya menuntut perkembangan pemikiran. Apalagi Syawal yang dalam Islam dikenal sebagai bulan peningkatan, bulan ini harus dilihat sebagai momentum yang tepat untuk melecut kemajuan. Lebih-lebih bagi seorang guru atau pendidik, Syawal punya makna yang tak boleh dilewatkan.

Makna Syawal: peningkatan kesadaran

Yang paling utama adalah menjadikan Syawal sebagai titik tolak untuk meningkatkan kesadaran. Jangan-jangan selama ini kita kurang sadar terhadap peran sebagai pendidik. Apa saja tanggung jawab dan kewajiban yang mesti ditunaikan?

Inilah momen pas untuk meningkatkan kesadaran bahwa tugas kita bukan hanya mengajar atau menyuruh siswa belajar. Jauh lebih penting adalah membangun kesadaran dalam diri bahwa kita harus lebih dahulu sudi belajar sebagai teladan bagi anak didik.

Makna Syawal: peningkatan kapasitas

Makna kedua Syawal adalah bulan peningkatan kapasitas. Keterampilan harus di-upgrade yang meliputi kecakapan mengajar, public speaking, presentasi materi, kepemimpinan, dan manajemen diri. Hal-hal krusial ini akan menunjang terbentuknya kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.

Makna Syawal: peningkatan vitalitas

Begitu kapasitas ditingkatkan, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan peningkatan vitalitas. Yakni semangat untuk menjalani peran dengan fungsi-fungsi terbaik yang bisa diberikan. 

Jangan loyo atau mudah menyerah, guru harus punya daya juang dan daya hidup untuk menebarkan manfaat lewat pembelajaran baik dalam bentuk KBM di kelas maupun citra diri positif sebagai pemegang otoritas terhadap siswa.

Makna Syawal: peningkatan keikhlasan

Makna lain Syawal yang tak kalah penting, bahkan mungkin paling penting, adalah mengupayakan peningkatan keikhlasan. Syawal adalah momentum untuk memaknai profesi guru sebagai pengabdian, bukan melulu sebagai pekerjaan yang menguntungkan secara finansial.

Bukan berarti melarang guru atau tenaga pendidik punya usaha lain di luar kelas, melainkan menempatkan pengajaran sebagai prioritas utama sehingga kenikmatan siswa belajar dan keberhasilan mereka punya nilai unggul tak terdefinisi.

Begitulah Syawal bisa dimaknai dalam kacamata seorang guru atau pendidik. Intinya adalah kesudian untuk berikhtiar dengan segenap upaya dan sumber daya agar dirinya berkembang untuk dapat mendorong murid mencapai kemajuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun