Bantul (MAN 3 Bantul) -- Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MAN 3 Bantul ikuti kegiatan seminar dengan tema "Optimalisasi Layanan BK dengan AI Assistant (Claude): Panduan Praktis untuk Guru BK" pada Rabu (20/11) di Kampus Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMA-MA Kabupaten Bantul bekerja sama dengan UTY.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono Setiawan, M.M., Akt., C.A. dan sambutan oleh Hartuti, S.Pd., M.Psi. selaku Ketua MGBK Bantul. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Studi Lanjut dan Informasi Beasiswa Studi di UTY oleh Dr. Dodi Hariadi, S.T., M.Eng.
Arief Rachman Anzaruddin, S.Pd. selaku Koordinator Guru BK di MAN 3 Bantul mengungkapkan bahwa BK MAN 3 Bantul aktif dalam mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi, baik di forum MGBK BK SMA-MA Kabupaten Bantul maupun MGBK MA DIY.
"Di tengah perkembangan saat ini, Kami (guru BK MAN 3 Bantul) berupaya untuk selalu mengembangkan kompetensi sehingga dapat up to date dengan kondisi siswa saat ini. Metode dan pendekatan dalam pendampingan siswa perlu terus-menerus di-update agar metode dan cara sesuai dengan karakter siswa yang termasuk Generasi Z pada masa kini,"ungkap Arief Rachman.
Setelah acara sosialisasi studi lanjut, kegiatan dilanjutkan dengan seminar terkait dengan penggunaan Claude AI Assistant untuk mendukung layanan BK. Adapun narasumber kegiatan adalah Dr. Ir. Arief Hermawan, M.T., IPU. yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset UTY.
Apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh MGBK Bantul bekerja sama dengan UTY disampaikan oleh Nuryo Handoko, S.Sos. selaku Guru BK MAN 3 Bantul. Nuryo menyatakan bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dapat memberikan pemahaman, baik kebijakan dalam penerimaan mahasiswa baru dan perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk bimbingan BK.
"Kegiatan MGBK yang bekerja sama dengan perguruan tinggi memberikan gambaran terkait dengan kebijakan penerimaan mahasiswa baru dan kebijakan terbaru. Selain itu, pelatihan yang dilakukan juga menambah pemahaman guru BK terkait teknologi berbasis AI. Hal ini penting karena ketika kami (guru BK MAN 3 Bantul) melakukan bimbingan, siswa dapat mendapatkan informasi yang terbaru dan harapannya layanan yang diterima siswa optimal," tutur Nuryo Handoko.Â
MAN 3 Bantul senantiasa berkomitmen untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk melakukan pengembangan diri. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar siswa mendapatkan pelayanan yang prima selama belajar di MAN 3 Bantul. (rez)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H