Bantul (MAN 3 Bantul) -- MAN 3 Bantul menerima visitasi dari Tim Inti Nasional (TIN) Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Kementerian Agama RI pada Kamis (7/11). Kepala MAN 3 Bantul, Syamsul Huda, beserta Waka Kurikulum dan tim menerima TIN AKMI Kemenag RI yang diwakili oleh Yuni Hasnidar di ruang Kepala MAN 3 Bantul.
Kunjungan dari TIN AKMI ke MAN 3 Bantul merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memonitoring tindak lanjut dari hasil AKMI tahun 2024. Sebelumnya, sebanyak 224 siswa MAN 3 Bantul telah mengikuti AKMI pada bulan Agustus 2024. Pelaksanaan AKMI bertujuan untuk memotret kondisi dan tingkat literasi siswa di madrasah, baik literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Syamsul Huda mengungkapkan bahwa MAN 3 Bantul telah menerima hasil AKMI tahun 2024 dan melakukan tindak lanjut dari hasil AKMI tersebut. Tindak lanjut yang dilakukan salah satunya dengan mengadakan Diseminasi Hasil Tindak Lanjut AKMI tahun 2024 kepada seluruh sivitas akademika di MAN 3 Bantul.
"Hasil AKMI tahun 2024 menunjukkan bahwa capaian MAN 3 Bantul berada di atas rata-rata kabupaten/kota dan nasional. Hal tersebut tak lepas dari program-program yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh MAN 3 Bantul dalam meningkatkan literasi pada siswa." jelas Syamsul Huda.
Yuni Hasnidar, S.Pd., M.M.Pd. selaku perwakilan TIN AKMI menyatakan bahwa AKMI merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI untuk melihat tingkat literasi dari siswa di madrasah. Selain itu, hasil AKMI dapat dimanfaatkan untuk bahan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penyusunan program di madrasah.
"AKMI merupakan tes diagnostik untuk mengetahui tingkat literasi siswa madrasah di Indonesia. Hasil AKMI menunjukkan potret kondisi literasi siswa dalam bentuk Capaian Kompetensi (CK). Visitasi dilakukan agar setiap madrasah dapat memanfaatkan hasil AKMI tahun 2024 secara optimal." ungkap Yuni Hasnidar.
MAN 3 Bantul telah merancang program-program guna menindaklanjuti hasil AKMI 2024. Selain itu, MAN 3 Bantul terus berupaya untuk mengoptimalkan kemampuan literasi siswa dengan salah satunya melalui pengintegrasian literasi dalam setiap pembelajaran di kelas. (rez)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H