Berbicara film pada awal tahun 2021 dan film apa yang akan tayang pada tahun 2021, bagi para penggemar film, inilah saat yang ditunggu-tunggu. Banyak film bagus yang akan tayang pada tahun 2021.
Hal ini terjadi karena banyak film yang harusnya tayang pada tahun 2020 tertunda, penyebabnya tentu saja pandemi Covid-19. Bioskop mengundang kerumunan besar dalam satu ruangan. Tinggal kalikan saja ada berapa studio bioskop dalam satu pusat perbelanjaan.
Para penggemar tentu sudah kangen dengan suara pramugari eh petugas bioskop yang mengumumkan "pintu teater 2 telah dibuka, para penonton yang telah memiliki karcis... ". Seperti video YouTube di bawah ini.
Film paling ditunggu yang gagal tayang pada tahun 2021 tentunya adalah film James Bond "No Time To Die". Ini adalah film perpisahan Daniel Craig sebagai pemeran Bond.
Beberapa Deretan Film yang akan Tayang pada Tahun 2021
Selain film 2020 yang tertunda tayang di bioskop, film-film seru dan selalu diburu penikmat film, akan banyak tayang pada tahun 2021. Â Hasil pencarian penulis inilah film-film yang akan tayang pada tahun 2021. Â Penulis hanya akan menyebutkan film yang sudah dikenal dan pasti banyak penggemarnya. Ada film horor "Conjuring 3", fim aksi "Mission Impossible 7", "Fast and Furious 9", film kriminal "Sherlock Holmes 3", film fiksi "Avatar 2", "Matrix 4". Â Itu beberapa film yang sudah pasti memiliki penggemar fanatik.
Untuk pecinta film horor karena memiliki sensasi tersendiri, silakan menonton film "Conjuring".  Seperti biasa habis menonton film jenis ini anda akan meminta diantar ke kamar mandi. Ini mengingatkan saudara saya yang menonton film "Pengabdi Setan", ternyata suara ringtone HP-nya sama seperti bunyi lonceng  kalau setannya muncul di film.  Ketika lupa mengganti ringtonenya, sampai tidak mau ngangkat ketika telepon masuk. Hihihi.
Film aksi renyah, seperti "Fast and Furious", aksi kebut-kebutan mobil, menikmati film ini seperti makan makanan renyah, kriuk-kriuk, tahu-tahu habis. Â Tak perlu pemikiran berat. Nikmati saja.
Bagi yang senang berpikir deduktif, merangkai fakta-fakta, film Sherlock Holmes, mengobati kerinduan itu. Â Film yang diadaptasi dari Novel legendaris karya Sir Arthur Conan Doyle, termasuk film bagus untuk dinikmati.
Sementara untuk film fiksi diwakili film "Matrix" yang merupakan remake film 2009.  Film tentang kecerdasan artifisial yang akhirnya menjadi musuh manusia. Mesin melawan manusia.  Dibintangi Keanu Reeves sebagai Neo seorang hacker yang diramalkan akan menjadi The One, manusia pilihan, untuk melawan para mesin tadi.  Tentu saja penonton masih akan ingat hal ikonik dalam film ini, perkelahian kungfu dan menghindari peluru dalam gerak slow-motion.  Tema ini tentu ketika diangkat sudah ketinggalan jaman.
Film fiksi yang masih relevan dengan keinginan manusia untuk mencari tempat tinggal di luar Bumi adalah film "Avatar". Â Sekedar mengingatkan di film "Avatar 1", manusia menemukan planet baru yang masih sangat perawan dan memiliki sumber energi baru. Â Planet itu kita ketahui bernama Pandora. Â Mengingatkan kita pada Kotak Pandora. Â Seandainya ditemukan planet baru di luar Bumi mampukah kita tinggal di sana dan kita kemudian membuat koloni baru.
Usaha ke arah itu sudah dilakukan. Â Planet terdekat adalah Planet Mars yang saat terus dijajaki apakah bisa ditinggali manusia. Manusia yang bercita-cita mewujudkan koloni di Mars antara lain adalah Elon Musk. Â Ini dimuat di Kompas.com : Elon Musk, SpaceX dan Impiannya Membuat Koloni di Mars. Rencana besarnya akan dimulai pada tahun 2023 dengan mengirim manusia ke Planet Mars.Â
 "Saya rasa akan ada dua jalan fundamental. Pertama adalah kita tinggal di Bumi untuk selamanya, dan nanti akan mengalami kepunahan.  Alternatifnya adalah membangun peradaban baru antar-planet", tutur Elon Musk seperti dikutip dari The Telegraph, 21 Juni 2017 (Kompas.com, Minggu, 31 Mei 2020)
Bagi penulis saatnya merevolusi bioskop. Â Pandemi ini harus mengubah wajah bioskop. Â Pertanyaan hipotetisnya bagaimana jika pandemi berlanjut?
Berdasarkan penelitian terbaru orang yang terpapar virus adalah orang-orang yang berkerumun dalam satu ruangan dalam waktu yang cukup lama, apalagi jika ber-ac. Â Ini artinya perlu rancang bioskop baru, berjarak, dapat dibuka dengan leluasa sehingga terjadi pergantian udara segar.
Tentu saja cara-cara konvensional tetap perlu dilakukan. Â Penonton diperiksa suhunya, kemudian sehabis pemutaran film, untuk penonton berikutnya ruangan disemprot disinfektan. Â Tetapi dengan adanya pergantian udara, kemudian sinar matahari bisa masuk ke ruangan bioskop tentunya akan lebih menyegarkan ruangan.
Saya rindu juga bioskop misbar (gerimis bubar), yang pada tahun 80-an keliling kampung, dan memutar film di lapangan terbuka. Ide bioskop yang bisa dibuka secara leluasa terinspirasi dari misbar ini.
Panduannya jelas, tidak berkerumun, berjarak, terjadi pergantian udara, sudah pasti bermasker. Penulis membayangkan bioskop yang atapnya bisa terbuka, sehingga terjadi pergantian udara. Ah jangan jangan ini khayalan berlebihan karena terlalu ketakutan dengan pandemi.
Harapan kita tentunya normal seperti biasa lagi. Tapi bukankah justru yang pasti terjadi adalah perubahan itu sendiri.
Salam sehat
Sumber poster film:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H