Surat ini aku tulis tepat selesai jam 19:49 di Hari Kamis, 31 Desember 2020. Â Tak akan kuucapkan selamat tinggal tahun 2020 Â karena kau telah jauh meninggalkanku. Â Selamat tinggal kalau kita akan bertemu lagi. Â Kau malah terus menjauh. Â Lebih baik kukenang yang baik saja tentang dirimu. Meskipun di tahunmu kami dilanda pandemi, Â kau telah mengingatkan tentang banyak hal. Â Mahalnya sehat, mahalnya berkumpul untuk bercengkrama bersama.
Kau telah memberikan pelajaran tentang kebiasaan hidup baru. Kami jadi menghemat oksigen. Â Sesama kami saling menjaga jarak. Tiap masuk ke tempat keramaian kami dicek, dibatasi waktu kunjungannya.
Jadi aku tidak akan mengucapkan selamat tinggal tapi ucapan terima kasih, kamu telah memberikan pelajaran berharga. Â Terima kasih di tahunmu kami mengenal WFH dan WFO. Kami mengenal PSBB, rapid tes, swab antigen, swab PCR.
Hadir dalam pernikahan kami harus bersalaman secara berjauhan, tidak makan di tempat. Â Konsep pernikahan intimate, orang dekat saja yang diundang. Tidak ada orang yang gagah-gagahan mengundang ribuan orang, dengan suvenir mewah. Takut karena di tahunmu ada virus baru.
Di tahunmu saat kami berpuasa, tarawih di rumah, lebaran di rumah. Â Lebaran virtual. Â Betapa sedihnya kami melihat Ibu berlebaran melalui sambungan video, terlihat wajahnya sedikit bingung karena tidak dikunjungi anak-anaknya yang tinggal di kota berbeda.Â
Di tahunmu kami mengenal pembelajaran daring yang karenanya terjadi bunuh diri dan kekerasan.  Di tahunmu emosi orang mudah tersulut  dan  terjangkit penyakit mental lainnya.  Di tahunmu ada kerumunan yang ditindak ada yang dibiarkan.  Definisi katapun selalu mengikuti kekuasan.  Mana kerumunan yang boleh mana yang tidak.  Tetapi kekuasaan tak dapat menarikmu kembali, kau tetap pergi menjauh.  Memberi pelajaran bahwa kita bukan siapa-siapa.
Tak ada negara adikuasa yang mampu mengendalikan apa yang terjadi di tahunmu. Â Bersyukur kita mampu melewati tahunmu. Â Bersyukur besok tanggal 1 Januari 2021. Â Mudah-mudahan tahun besok menjadi lebih baik.
Selamat datang tahun baru 2021 dan kita harus selalu optimis dan memiliki harapan. Â Harapan adalah tanda ketidakputusasaan. Â Seperti ucapan pemeran utama dalam film Shawshank Redemption, Andy Dufresne: Â "Harapan adalah hal yang baik, mungkin hal terbaik dari hal lainnya dan tidak ada hal baik yang mati".
Ya tahun 2020 mengubah banyak hal tapi tahun baru 2021 memberikan banyak harapan. Â Setidaknya aku semakin mencintainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H