Mohon tunggu...
RAMDAN SANI
RAMDAN SANI Mohon Tunggu... Guru - Pojok Pembelajaran Sepanjang Hayat

Guru

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Rangkap Tugas

11 Agustus 2021   19:02 Diperbarui: 11 Agustus 2021   19:15 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbayang apabila hal ini terjadi di awal perintisan pencapaian Proklamasi Kemerdekaan, dengan mental ini Mungkin saja kemerdekaan Indonesiaku hanya sebadai Impian karena pastinya dengan jiwa ini tokoh-tokoh perjuangan akan berpikir apabila saya bekerja menentang penjajahan maka tidak ada salary malah akan di buang atau nyawa taruhannya lebih baik menjadi antek penjajah, akan terjamin hidup dengan pekerjaan yang menyenangkan.

Sungguh miris keadaan kita apabila memang seperti ini yang terjadi, perlu kembali ke jalurnya semoga ada pemimpin besar yang bisa menjadikan bekerja sebagai ajang kreatifitas dan inovasi berfokus pada karya, karena salary sudah terjamin. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun