Pak Gede Merada menekankan pentingnya banyak membaca sehingga bisa mengapresiasi kearifan dari tradisi dan kepercayaan dari komunitas-komunitas lain.
Bapak Manmohan Singh mengutip ajaran Sikh “Bila seseorang dapat mengendalikan pikiran maka dia bisa mengendalikan jagad raya.”
Moderator Ibu Norma Harsono menutup bedah buku “Alpha & Omega Spiritualitas” ini dengan menceritakan pengalaman beliau saat berkunjung ke kuil Komunitas Sikh Indonesia, Gurudwara di daerah Pasar Baru Jakarta. Gurudwara terbuka untuk setiap orang dari kepercayaan manapun. Setiap pengunjung akan disuguhi makanan yang dimasak oleh sukarelawan Komunitas Sikh. Seorang Ibu berkata kepada Ibu Norma, ”Makanan seperti ini tidak ada di tempat lain.” “Masa sih,” pikir Ibu Norma yang jago masak ini. “Makanan ini nikmat karena berkah seorang guru,” demikian penjelasan Ibu dari Komunitas Sikh yang menohok Ibu Norma.
Makanan yang disajikan di Gurudwara Sikh memang sangat nikmat karena berkah seorang guru. Kasih seorang guru melintasi waktu. Berkah seorang guru yang sudah meninggal 500 tahun lalu masih dirasakan oleh komunitas Sikh hingga saat ini.
“Penghormatan dan merasakan berkah dari seorang guru merupakan hal yang perlu diteladani dari Komunitas Sikh,” demikian kata penutup dari Moderator Ibu Hj. Norma Harsono.
Acara ditutup oleh sekapur sirih dari ketua komunitas Sikh Indonesia, pemberian cendra mata oleh Ketua Yayasan Anand Ashram, dr Sayoga kepada semua pembicara, dan ditutup dengan foto bersama para pembicara bersama pengurus Yayasan Anand Ashram.
“Aku terkesan dengan acara ini. Ternyata dokter Chiropractic ku, dr Janfrional bisa menyanyikan lagu tradisi Sikh “Wahe Guruji Bolo” dengan merdu, “ kata Ibu Nathalia yang datang dari Bandung untuk menghadiri peluncuran buku ini.
Mari beli bukunya “ Alpha & Omega Spiritualitas” yang membahas Japji untuk orang modern. Mari membaca dan menyelami kearifan yang tersebar di buku ini. Semoga kita semua menjadi orang-orang arif. Amiiin. Terimakasih 🌻🌼🌹
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H