Mohon tunggu...
Wahid Priyono
Wahid Priyono Mohon Tunggu... Guru - Guru (Tenaga Pendidik)

Nama saya adalah Wahid Priyono. Hobi saya menulis dan mengajar di sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan P5 sebagai Solusi Rendahnya Minat Belajar Siswa

18 April 2023   15:10 Diperbarui: 18 April 2023   15:14 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi: Para siswa senang diberi tugas proyek P5 membuat sabun pencuci piring

Dalam kegiatan P5 yang sudah saya terapkan bersama siswa selama ini yakni membuat sabun pencuci piring.

Dokumen pribadi: Para siswa kelas X membuat sabun pencuci piring yang merupakan tugas proyek P5 Kurikulum Merdeka
Dokumen pribadi: Para siswa kelas X membuat sabun pencuci piring yang merupakan tugas proyek P5 Kurikulum Merdeka

Siswa-siswa saya libatkan dalam pembuatan proyek ini karena saya meyakini bahwa kegiatan-kegiatan siswa yang berorientasi pada P5 Kurikulum Merdeka ini sangat banyak manfaatnya. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa antara lain siswa bisa merdeka belajar artinya bisa mendapatkan informasi darimana saja dan kapan saja, diajarkan untuk penerapan komunikasi dan kolaborasi bersama teman-temannya maupun guru, mampu memecahkan masalah, serta bisa melakukan investigasi secara langsung. Selain itu, siswa diajak untuk bersama-sama menjadi pribadi yang aktif, kreatif dan inovatif mampu menciptakan suatu produk bermanfaat. Kegiatan pembelajaran dengan P5 ini pun menurut saya sangatlah menyenangkan.

Dokumen pribadi: Para siswa senang diberi tugas proyek P5 membuat sabun pencuci piring
Dokumen pribadi: Para siswa senang diberi tugas proyek P5 membuat sabun pencuci piring

Dengan pembuatan sabun pencuci piring sebagai projek penguatan P5 di sekolah saya, maka semua kebermanfaatan dan praktik baik Kurikulum Merdeka telah mereka dapatkan. Saya sebagai guru pun banyak memperoleh manfaat seperti saya lebih gampang mendesain pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, termasuk melibatkan bakat dan minat mereka. Saya juga bisa lebih banyak mengeksplore kemampuan siswa secara luas tanpa batas. Selain itu, akan dihasilkan banyak karya inovatif guru maupun siswa yang bisa berguna bagi sekolah dan lingkungan sekitar.

Pada akhirnya ada kesan yang indah selama kami (saya dan siswa) menerapkan P5 Kurikulum Merdeka di sekolah. Kesan yang tidak terlupakan dari apa yang sudah kami lakukan adalah siswa dilatih untuk berwirausaha, menciptakan peluang usaha baru, dan melatih siswa untuk menjadi pribadi yang siap bekerja sehingga bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan P5 Kurikulum Merdeka ini sangat bagus, sebagai solusi untuk memperbaiki minat belajar siswa yang rendah, serta sebagai praktik baik merdeka belajar dan berbudaya, serta tentunya sangat relevan dengan kondisi siswa saat ini, dimana mereka hidup di era digital yang lekat dengan teknologi, gaya hidup mereka yang suka dengan hal-hal baru dan kebebasan untuk berekspresi di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun