Mohon tunggu...
Harjito NIBIIS
Harjito NIBIIS Mohon Tunggu... -

Guru dan entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Andai Aku Sepertinya...

12 Agustus 2017   11:47 Diperbarui: 12 Agustus 2017   12:39 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengatakan, "Rasulullah shallallahu alaih wa sallam adalah orang yang paling baik, paling dermawan, dan paling berani. Pernah pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan dengan sebuah suara. Maka orang-orang pun pergi ke arah suara itu. Namun ternyata mereka berjumpa dengan Rasulullah shallallahu alaih wa sallam sedang kembali dan telah mendahului mereka menghampiri suara tersebut. Beliau menunggangi kuda milik Abu Talhah sambil memikul pedang dipundaknya. Beliau pun berkata, "Jangan khawatir, jangan khawatir.. !"(Muttafaqun alaih)

Ali radhiyallahu anhu berkata, "Sungguh, ketika perang Badr, kami berlindung disisi Rasulullah shallallahu alaih wa sallam, sedangkan beliau adalah orang yang paling dekat dengan musuh dan paling banyak mendapat kesulitan."(HR. Ahmad)

Sifat lemah lembut Nabi shallallahu alaih wa sallam

Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, "Pernah seorang arab badui datang dan kencing di Masjid. Maka orang-orang segera mencela dan ingin memukulinya. Melihat hal itu Nabi shallallahu alaih wa sallam pun berkata kepada mereka, "Biarkan dia, siramlah air kencingnya itu dengan setimba atau seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk memudahkan bukan menyulitkan."(Muttafaqun 'alaih) dan beliau pernah bersabda, "Mudahkanlah, jangan menyulitkan, dan tenangkanlah, jangan membuat orang lari!"(Muttafaqun alaih)

Aisyah radhiyallahu anha mengatakan, Rasulullah shallallahu alaih wa sallam pernah berkata, "Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah adalah Zat Yang Maha lembut, yang suka dengan kelembutan. Dia memberi atas kelembutan itu sesuatu yang tidak diberikan atas kekasaran atau yang selainnya."(Muttafaqun alaih)

Sifat pemaaf Nabi shallallahu alaih wa sallam

Allah Taala berfirman, "(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."(al-Maaidah : 13)

Aisyah radhiyallahu anha mengatakan, "Tidak pernah Rasulullah shallallahu alaih wa sallam diberi dua pilihan kecuali beliau memilih yang paling mudahnya, selama perkara itu bukan suatu dosa. Jika perkaranya adalah dosa, maka beliau adalah orang yang paling menjauhinya. Beliau tidak pernah murka karena dirinya sendiri. Hanya saja beliau murka ketika kehormatan Allah terlanggar, beliau murka karena Allah."(Muttafaqun 'alaih)

(disadur dari Akhlak Nabi Muhammad shallallahu alaih wa sallam, Muhammad bin Ibrahim at-Tuwaijiri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun