Anas bin Malik radhiyallahu ahu mengatakan, "Aku telah melayani Rasulullah shallallahu alaih wa sallam selama sepuluh tahun, tidak pernah aku mendengar beliau mengatakan 'ah' kepadaku, atau 'kenapa sih kamu mengerjakannya?' atau 'ayo kerjakan!'"(Muttafaqun 'alaih)
Kedermawanan Nabi shallallahu alaih wa sallam
Jabir radhiyallahu anhuma mengatakan, "Rasulullah shallallahu alaih wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan sifat dermawan beliau akan lebih lagi pada bulan Ramadhan, ketika Jibril menemuinya. Biasanya Jibril menemui beliau pada tiap malam di bulan Ramadhan untuk mengajarkan Al-Quran kepada beliau. Maka sungguh, Rasulullah shallallahu alaih wa sallam adalah orang yang lebih dermawan dalam menyebarakan kebaikan daripada angin yang berhembus."(Muttafaqun alaih)
Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, "Rasulullah shallallahu alaih wa sallam tidak pernah diminta apapun untuk kepentingan Islam kecuali pasti beliau berikan." Anas melanjutkan, "Pernah seorang laki-laki datang dan diberi banyak sekali kambing oleh Nabi shallallahu alaih wa sallam. Kemudian orang itu pun pulang ke kaumnya dan berkata, "Wahai kaumku, masuk Islamlah kalian karena Muhammad adalah orang yang suka memberi pemberian yang tidak takut miskin."(HR. Muslim)
Sifat malu Nabi shallallahu alaih wa sallam
Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Nabi shallallahu alaih wa sallam adalah seorang yang lebih pemalu daripada gadis dalam pingitan. Apabila melihat sesuatu yang tidak beliau senangi, maka kami akan mengetahuinya dari raut wajah beliau."(Muttafaqun alaih)
Sifat rendah hati Nabi shallallahu alaih wa sallam
Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu mengatakan, "Aku mendengar Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda, "Janganlah kalian menyanjungku sebagaimana orang-orang Nashara menyanjung putra Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah hamba dan utusan-Nya."(HR. al-Bukhari)
Anas radhiyallahu anhu mengatakan, "Sesungguhnya ada seorang wanita yang ada sesuatu pada akalnya berkata kepada Nabi shallallahu alaih wa sallam, "Wahai Rasulullah, saya ada perlu denganmu." Maka Nabi shallallahu alaih wa sallam menjawab, "Wahai Ummu Fulan, carilah dimana tempat yang engkau inginkan agar aku bisa memenuhi keperluanmu." Maka beliau pun bersama perempuan itu di tepi jalan, sampai ia menyelesaikan keperluan dengan beliau."(HR. Muslim)
Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengatakan, Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda, "Seandainya aku diundang makan kaki kambing niscaya aku akan memenuhinya. Dan seandainya aku diberi hadiah kaki kambing niscaya aku akan menerimanya."(HR. al-Bukhari)
Keberanian Nabi shallallahu alaih wa sallam