Mohon tunggu...
Harjito NIBIIS
Harjito NIBIIS Mohon Tunggu... -

Guru dan entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Persiden Baruku

22 Oktober 2014   07:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak harapan untuk 5 tahun ke depan kepada bapak Persiden Baru kita, terutama mengenai kemiskinan di Negara kita yang semakin bertambah, yang kaya makin kaya, yang sejahterah semakin sejahtera dan yang miskin makin parah, dan juga mengenai Korupsi yang meraja lela.

Melihat kelakuan anggota dewan yang terhormat kita yang seperti seperti anak kecil yang sedang berebut mainan, saling sikut sana sikut sini, yang seharusnya mereka saling mendukung dan kerja sama satu sama lainnya. Seakan akan yang didalam pikiran mereka hanyalah kepentingan sendiri atau golongannya, parlemen atau pemerintahan sepertinya lahan mencari kekayaan, yang benar ditinggalkan yang salah dipertahankan.

Persiden Baruku... ???

Menjadi Persiden adalah menjadi budak rakyat yang harus mendengar dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya. Janji sudah kau ucapkan, kini berjuta juta jiwa rakyat Indonesia menunggu janji yang sudah kau ucapkan. Apakah janji tinggal janji ? "Kita tunggu 5 tahun yang akan datang...!!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun