Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemulihan Danau Toba dari Ancaman Kerusakan Ekosistem

9 November 2023   19:04 Diperbarui: 9 November 2023   19:10 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danau Toba kedepan  harus dikelola dengan baik Bersama atau tidak dengan UNESCO.  Jika melihat kinerja dan  paradigma kita mengelola Danau Toba hampir pasti keanggotaan di UGGp akan dicabut, kecuali berubah paradigma.  Paradigma eksploitatif  berubah menjadi konservasi yang berpihak kepada ekonomi rakyat lokal.  Tidak mungkin  kinerja  BP TCUGGp  dan paradigma  BPODT yang eksploitatif dan  spekulatif  diharapkan membantu Danau Toba bertahan menjadi anggota  UGGp.

Kondisi Danau Toba yang kian parah tidak terjebak dengan  apakah akan dikartu merah UNESCO atau tidak. Tetapi semua kita menyadari kondisi Danau  Toba yang ekosistemnya mengalami tragedy putusnya rantai makan dan jaring jaring makanan. Danau Toba juga mengalami pendangkalan akibat proses eutrifikasi yang disebabkan  kehadiran  korporasi jarring apaung, limbah rumah tangga yang semabarang  masuk Danau  Toba, sedimentasi, pupuk dari sawah yang dibawa aliran Sungai.   Pemerintah dan stakeholder harus Bersatu untuk membuat konsep  bagaimana tata Kelola Danau  Toba yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun