Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Siasat Krisis Pangan dan Kebijakan Pemerintahan yang Berpihak kepada Petani

1 November 2022   10:49 Diperbarui: 1 November 2022   11:10 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas off farm  meliputi asuransi pertanian yang bertujuan untuk proteksi pertanian.  Petani juga harus didukung modal kerja/ Kredit Usaha Rakyat (KUR), distribusi keuangan dan tempat-tempat pelatihan untuk memutakhirkan pengetahuan petani.   Ilmu petani terus mutahir jika   para ahli dari kampus dan profesional difasilitasi langsung oleh pemerintah.   Petani juga harus dilatih dalam hal digitalisasi  kegiatan pertanian dari hulu hingga ke hilir.

Pemerintah harus mendampingi petani secara intensif agar  produktivitas pertanian meningkat,  pendapatan petani meningkat, petani terus melakukan adopsi  pertanian unggul dan   produk pertanian dengan harga yang terus terjaga.   Jika ekosistem  pertanian terus dimodernisasi dari hulu hingga ke hilir maka  status sosial petani pun  pasti sangat baik.

  Minat  menjadi petani akan terus meningkat jika  pemerintah serius mendampingi petani secara intensif dan kebijakan-kebijakan pemerintah berpihak kepada petani dari ketersediaan lahan, pengolahan lahan, data yang lengkap terhadap lahan,  ketersediaan  pestisida, pupuk dan harga hasil pertanian yang stabil.  Indonesia yang luas tidak akan pernah  krisis pangan jika pertanian terus dimodernisasi dengan kebijakan yang berpihak kepada petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun