Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kualitas Guru Harus Menjadi Prioritas Utama dan Terutama

18 Oktober 2022   16:12 Diperbarui: 18 Oktober 2022   16:26 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurgur Manurung (Dokumen Pribadi) 

Beberapa waktu lalu,  Kabupaten Samosir dihebohkan pernyataan   Kepala Dinas  Pendidikan dan Olahraga   (Kadisdikpora)  Kabupaten Samosir  yang mengatakan bahwa kualitas guru itu tidak penting.   Mutu guru adalah tanggungjawab pribadi karena sudah disertifikasi.   Pernyataan   Kadisdikpora  itu  menjadi viral. Di tengah viral, wartawan mewawancarai saya. Wawancara itu tidak dimuat karena Bupati sudah  berjanji akan meningkatkan mutu guru tahun 2023. 

Wartawan  :

Bagaimana tanggapan  anda  sebagai pemerhati pendidikan di Samosir, dengan pernyataan Kadisdikpora, Jonson Gultom menyatakan Peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik (guru) tidak diperlukan di Samosir?

Gurman :

Jika kita ingin  Samosir menjadi Kabupaten yang hebat hari ini, besok dan dimasa yang akan datang maka titik awal yang paling mendesak adalah  mutu  guru. APBN kita  menurut UU  mengamanatkan 20 %  tujuannya adalah meningkatkan  kualitas pendidikan.  Tidak ada kualitas pendidikan tanpa kualitas guru.  Langkah awal untuk memajukan suatu daerah adalah membangun kualitas guru  sebab  guru  yang berkualitas pasti menghasilakan anak-anak atau siswa yang berkualitas.  Lihat  saja sekolah-sekolah di semua daearah yang   jika ada satu sekolah ada guru matematikan, IPA, IPS, sastra, budaya, olah raga,  atau keterampilan tertentu yang bagus  maka sekolah itu pasti menghasilakan siswa berprestasi  sesuai kualitas guru. Contoh  sekolah di YBS di Toba yang mendapat medali emas dan  2 perunggu  Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022. Ada guru Wushu yang hebat, tiap tahun dari YBS ada  juara Wushu tingkat nasional. Di YBS ada guru matematika yang hebat, mereka mendapat medali emas di bidang matematika. Demikian juga guru IPA YBS menghasilkan medali perunggu di Olimpiade  Sains Nasional.  Demikian juga di Pangururan, SMPN 1 Pangururan ada guru IPA yang hebat,  maka mereka menonjol di bidang IPA. Demikian juga SMP Budi Mulia bagus karena gurunya yang bagus.  Hal yang paling mendesak bagi kita adalah kualitas guru.  Jika guru tidak bermutu sehebat apapun kurikulum maka siswa yang dihasilkan tidaklah apa-apa. Sebaliknya,  kurikulum yang tidak baik jika guru yang inovatif dan kreatif pastilah siswanya hebat.  Jadi,  guru adalah kunci kualitas pendidikan.   Guru harus difasilitasi   untuk meningkatkan kualitasnya.  Keseriusan untuk up grade guru , menjadi indikator daerah  serius atau tidaknya membangun.  Di SMP Budi Mulia Pangururan misalnya,  prestasinya menurun hanya karena salah satu guru andalanya pindah  ke Siantar.  Betapa dahsyatnya dampak kualitas seorang guru.

Wartawan :

 Dengan pernyataan Kadisdikpora Samosir, secara akademisi apa yang lae kalkulasikan dampaknya pada Pendidikan di Samosir? Terkhusus dampak terhadap guru-guru dengan pernyataan Kadisdikpora yang demikian.

Gurman :

              Guru harus mengajar dan belajar. Jika guru tidak mau belajar maka berhentilah menjadi guru.  Hal itu berulangkali disampaikan tokoh pendidikan kita Maria  Radjawane yang konsisten melatih guru-guru agar siswanya berprestasi. Guru adalah sumber pengetahuan dan membangun karakter anak.  Jika guru tidak difasilitasi  untuk  meningkatkan kualitasnya maka pendidikan Samosir akan tereduksi.   Anak-anak Samosir  harus mampu berkompetisi dengan  anak-anak  kota Medan, Siantar,  Toba, Jakarta, dan kota-kota lain di dunia. Anak-anak Samosir akan tertinggal jauh jika  dibandingkan dengan anak-anak di kota.  Anak-anak Samosir tidak akan ada yang berprestasi seperti 5 tahun terakhir yang  mampu bersaing masuk sekolah unggulan dan mampu  menunjukkan prestasinya di OSN tingkat nasional.  Di era Jonson  Gultom memang semua anjlok.  Prestasi anak-anak Samosir di tahun 2021  dan tahun2022 sudah memprihatinkan karena ketidak seriusan mengurus  esensi pendidikan  dan teknis.

Gurman :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun