Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kontribusi Indonesia Menyelamatkan Ekonomi Global dan Bumi dengan Investasi Hijau

22 Juli 2022   13:03 Diperbarui: 22 Juli 2022   13:06 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : bi.go.id 
Sumber : bi.go.id 

Tantangan investasi hijau adalah apakah kebijakan perbankan terutama  bank sentral seperti Bank Indonesia  (BI)  sebagai bank sentral yang berfungsi   senantiasa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah  melalui  pengelolaan moneter, sistem pembayaran dan stabilitas  sistem keuangan   untuk mengajak seluruh perbankan   dibawah kendali BI untuk memprioritaskan  bisnis yang berinvestasi hijau?

Perbankan   memiliki peran strategis  untuk mendorong  investasi hijau untuk  lebih berkembang dengan cara prioritas kredit kepada investasi hijau.  Jika   perbankan masih bersikap pragmatis yang  lebih  mengutamakan      perusahaan yang  untungnya besar  secara angka tetapi merusak lingkungan?  Tantangan ini tidak mudah bagi perbankan.  Tantangan lain adalah  kebijakan pemerintah  memberikan insentif bagi  perusahaan, termasuk   BUMN  untuk investasi  bisinis  ramah lingkungan terutama dalam   Energi Baru Terbarukan (EBT).  Salah satu kendala    dalam transisi energi fosil ke EBT adalah  subsidi  energy fosil dan tidak diberikannya insentif bagi perusahaan yang mengelola EBT.

Indonesia yang memiliki  hutan yang luas  karena itu Indonesia  memiliki posisi menguntungkan dengan isu perdagangan  karbon (carbon trade).   Bisnis.com menyajikan data   dari  Boston Consulting Group (BCG)   bahwa  potensi pasar kredit karbon  Indonesia tahun 2030 diperkirakan sekitar Rp 65-80 Triliun.     Perkiraan  potensi pasar kredit itu menjadi nyata jika kita menjaga hutan kita  dengan baik dan investasi  hijau kita  jalankan dengan baik.    Betapa  hebatnya Indonesia mendapat pasar kredit yang menguntungkan, kemudian alam kita lestari, kontribusi kita menyelamatkan dunia begitu nyata dengan menjaga hutan dan komitmen  investasi hijau terjaga dengan baik.

Investasi hijau harus menjadi norma baru  bagi  kita  agar Indonesia maju dengan cara  mengubah gaya hidup kita masing-masing. Kemudian, seluruh  kebijakan pemerintah   menggambarkan investasi hijau  termasuk kebijakan-kebijakan BI haruslah  mencerminkan  investasi  hijau.   Norma baru itu  berlaku untuk semua kita agar  bumi yang makin panas  kita selamatkan bersama secara nasional dan kita ajak anggota G20  juga memasuki norma baru yaitu investasi hijau.  Investasi hijau membuat Indonesia   maju, dunia maju   dan bumi pun terselamatkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun