Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembelajaran dari Keunikan Perilaku Ikan Mujair (Oreochromis Mosambicus)

18 Juni 2022   15:43 Diperbarui: 23 Juni 2022   14:22 3075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://lahan.co.id/budidaya-ikan-mujair

Salah satu jenis  ikan yang paling unik dari  sekira 27.000 spesies ikan di dunia adalah ikan mujair (oreochromis mosambicus). Keunikan itu  dari cara reproduksi, adaptasi  lingkungan, cara melawan  musuh (pemangsa),    berkembang biak dan kemampuannya hidup di air payau dan air tawar. Ikan Mujair (oreochromis mossambicus) pertama kali ditemukan oleh Mbah Moedjair di Muara Sungai Serang di Blitar tahun 1939. Dari perilaku ikan  mujair (Oreochromis mossambicus) ada 5  makna  kehidupan  yang dapat kita  tiru yiatu :

Pertama, ketika  ikan mujair (oreochromis mosambicus) kawin maka ikan mujair jantan  (orechromis mosambicus) mengubah warna kulitnya  menjadi warna yang kelihatan sangat cerah, bersih, dan mengkilat. Setelah ikan mujair jantan  (orechromis mosambicus) berubah warna maka mendekati ikan mujair betina (orechromis mosambicus) dengan menggerakgerakkan ekornya untuk memberikan sinyal.  

Ikan mujair jantan (orechromis mosambicus) dengan penampilan yang sangat menarik  membuat ikan betina(orechromis mosambicus) tertarik dan memberikan respon yang baik.  

Dalam perkawinan ikan mujair(orechromis mosambicus), ikan jantan selalu berusaha tampil prima untuk menarik perhatian  mujair betina (orechromis mosambicus) . Tidak ada unsur paksaan apalagi  pemerkosaan dalam perkawinan ikan  mujair jantan(orechromis mosambicus) dengan mujair betina (orechromis mosambicus).

Jika kita tarik makna perkawinan ikan mujair (orechoromis mosambicus) maka kita tersadar bahwa perkawinan itu adalah usaha mengubah diri agar lawan jenis tertarik dengan kita. Ikan mujair jantan (orechromis mosambicus) kerja keras mengubah warnanya yang mengubah penampilannya agar ikan mujair betina (orechromis mosambicus)  tertarik dengannya.  

Ikan mujair  jantan(orechromis mosambicus)  tidak memaksakan hasratnya untuk ikan mujair betina (orechromis mosambicus) tetapi mengubah dirinya dengan merubah warna kulit, sisik dan  cara pendekatan yang  baik.   Cara mujair jantan ini perlu ditiru para laki-laki lajang  untuk menaklukkan  hati para wanita pujaan hatinya. 

Ikan mujair jantan  (orechromis mosambicus) fokus pada dirinya tanpa menyuruh ikan mujair betina (orechromis mosambicus) mengubah penampilan. Tawaran ikan mujair jantan ini membuat ikan mujair betina (orechromis mosambicus)  tertarik dan menerima  ikan mujair jantan (orechromis mosambicus) hingga terjadi perkawinan.

Kedua,  ikan mujair(orechromis mosambicus)  mampu dua habitat yang berbeda. Ikan mujair  (orechromis mosambicus) awalnya hidup di muara yang memiliki air payau.  Air payau memiliki salinitas karena di muara adalah pertemuan air tawar dengan air laut.  

Kemudian oleh mbah Moedjair  diadaptasikan di air tawar dan dibudidayakan di air tawar.  Kini ikan mujair dapat dibudidayakan di air tawar dan di air payau.  Betapa   hebatnya ikan mujair mampu hidup dan berkembang biak di dua jenis air yang sangat berbeda.

Semboyang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  itu adalah AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif.   Pegawai BUMN  dituntut adapatif dalam bekerja.   Ikan mujair mampu adaftif dari air payau  ke air tawar dan berkembang biak di dua habitat yang berbeda. 

Manusia dapat belajar dari ikan mujair untuk beradaptasi dengan lingkungan secara sosial maupun lingkungan yang berbeda. Perbedaan yang paling  tajam  antara air payau dan air tawar adalah salinitas (kandungan garam). 

Hampir tidak masuk akal ada ikan yang mampu hidup  di tempat yang berbeda dengan kandungan garam.  Ikan mujair tidak sekedar bertahan hidup di air tawar tetapi sangat berkembang dan menjadi  jawaban protein untuk hidup manusia dan pemangsa ikan  mujair.

Ketiga, ikan mujair (orechromis mosa(orechromis mosambicus)mbicus) menjaga telurnya dimulut ikan mujair (orechromis mosambicus) hingga menetas. Ikan mujair (orechromis mosambicus) bertelur dan telurnya dimasukkan ke mulut hingga menetas.   

Ikan mujair yang menjaga telurnya di mulut sehingga bebas dari pemangsa. Salah satu penyebab cepatnya pertumbuhan ikan mujair adalah  perilakunya yang menjaga telurnya hingga menetas. Ikan-ikan lain seperti ikan mas (Cyprinus Carpio) mebuang telurnya begitu saja. Ikan mas pertumbuhannya banyak karena terjaga oleh intervensi manusia. 

Lain halnya dengan ikan mujair yang menjaga telurnya dalam mulut hingga menetas. Perilaku ikan mujair yang menjaga telurnya dimulutnya hingga menetes dapat kita maknai agar kita menjaga  anak kita hingga dapat terhindar dari ancaman. Ikan mujair (orechromis mosambicus) melepas anaknya ke perairan ketika dianggap mampu mandiri.  Manusia dapat  belajar dari ikan mujair ini dalam merawat anak.

Keempat, Ikan Mujair (orechromis mosambicus) memakan berbagai jenis makanan seperti  plankton, ampas kelapa, dedak, lumut, daun-daunan, sisa makanan, dan lainya. Kita bersukur memiliki ikan mujair di perairan karena makan lulmut dan daun-daunan.   

Tidak terbayang betapa rusaknya sebuah perairan tanpa ikan mujair yang memakan lumut dan daun-daunan. Ikan  mujair bertugas untuk menghambat lumut dan daun-daunan di perairan. Makna dari perilaku makan ikan mujair perlu kita tiru karena ikan mujair tidak pilih-pilih makanan.

Phytoplankton, Zooplankton, lumut, daun-daunan dilahapnya sehingga ekosistem perairan terjaga. Peran penting ikan mujair sangat strategis dalam kelangsungan jarring-jaring (food web) makanan dan rantai makanan (food  chain). Peran penting ikan mujair (orechromis mosambicus)  dalam sebuah ekosistem  dalam konteks makanan sangat perlu  kita tiru. Ikan mujair makan apa yang tersedia sehingga rantai makanan dan jarring-jaring makanan berjalan dengan baik

Kelima, Ikan mujair (orechromis mosambicus) melawan musuh dengan cara pura-pura mati dan membuka siripnya yang tajam. Ketika kita menangkap ikan di kolam acapkali kita melihat tidak ada lagi ikannya tetapi ikan mujair (orechromis mosambicus) mampu bersembunyi. Sikap ikan mujair (orechromis mosambicus) ke pemangsa lain adalah dengan siripnya yang tajam dimanfaatkan untuk melawan musuh.  

Jika di lumpur ikan mujair (orechromis mosambicus) mampu bersembunyi dengan memiringkan badannya. Dengan cara miring dan bersembunyi di lumpur maka ikan mujair (orechromis mosambicus) luput dari pemangsanya. Manusia dapat belajar dari  ikan mujair dengan cara   memanfaatkan apa yang ada dan  memanfaatkan situasi untuk terlindung dari musuh. 

Lima sifat ikan mujair(orechromis mosambicus)  ini perlu kita simak dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita patut bersyukur  dan berterima kasih kepada Mbah Moedjair yang membudidayakan ikan mujair(orechromis mosambicus) dari muara ke tawar hingga kini kita menikamti  dari desa dan kota. 

Ikan mujair adalah  jenis ikan yang tersedia dimana-mana yang mengandung nilai gizi yang sangat dibutuhkan manusia.   Kita belajar dari perilakunya dan menikmati lezatnya ikan mujair(orechromis mosambicus) yang dibakar, digoreng, dipepes dan berbagai cara dilakukan untuk  dinikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun