Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Restorasi Boru Batak dan Makna Jumat Agung

15 April 2022   09:47 Diperbarui: 15 April 2022   10:44 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika putri saya  di usia 5 tahun  dia senang bernyanyi.  Tahun 2014  itu sebuah televise menampilkan iklan restorasi Indonesia.   Dalam menyanyi putri saya yang lagi lucu-lucunya  mengganti restorasi Indonesia  menjadi restorasi boru Batak.  Logat Bataknya sangat kentara walaupunsudah lahir di  Jakarta.  

Saya  ketawa saja  mendengar   putri saya mengganti  restorasi Indonesia menjadi restorasi boru Batak.  Lagu  restorasi boru Batak sering diulang bahkan sambil lari. Entah dari mana dia dapat ide.  Lucu sekali dia menyanyikannya  yang kadang sambil berlari

Ketika  putri saya  menyanyikan restorasi boru Batak dengan tangan dikepal,  ada telpon dari kampung halaman. Kakak saya   jatuh dari sepeda motor karena buru-buru ke gereja dalam acara pernikahan.  

Sepeda motornya tergelincir karena jalan licin.  Kakak saya  terburu-buru mau acara kebatian pernikahan di gereja?. Terlambat karena  tadi antrian  di salon.  Antrian salon sangat panjang.  

Maklum, saat  di  salon  puluhan  yang akan disalon.   Penyebab jatuhnya kakak saya dari sepeda motor  karena  antrian salon atau kurang hati-hati?. Entahlah, pastinya buru buru mengejar  acara pemberkatan nikah di gereja.  Akibatnya, kakak saya tidak bisa hadir di acara pemberkatan nikah itu.

Antrian salon   memang sering menjadi  masalah serius dalam acara pesta di kalangan Orang Batak.  Kalau di desa,  bisa saja bangun pagi-pagi ke ibu kota kecamatan  untuk salon.  

Dari desa ke ibukota kecamatan bisa menghabiskan waktu sejam atau  lebih.  Udara yang amat dingin dengan naik sepeda motor ditahankan.  Untung saja tidak ada begal di kampung.  Ya kan.  Syukur kalau suami mereka mau mengantar ke salon yang masih larut malam. 

Gara-gara bangun  larut malam, bisa membuat anjing kampung ribut. Namanya juga anjing, mau kasih tau ke tuannya  bahwa dia bekerja keras dan layak dapat bonus tulang  daging atau rusuk ikan.   Oh....tahe, anjing pun terganggu tidur gara-gara mau ke salon para ibu-bu boru Batak.

Secara matematika di salon itu lucu.  Peserta lebih dari 20 antrian, padahal   si boru Batak dirias memakan waktu 20-30 menit.  Kalau 20 orang  dirias dikali 30 menit  akan memakan waktu  600 menit atau 10 jam. Bagaimana jika yang antrian 30 orang?. Untung saja pengantin di antrian nomor 1 atau diprioritaskan.   

Maksud hati dirias  untuk kebaktian  pemeberkatan nikah.  Dengan kata lain pemeberkatan nikah sudah selesai baru acara rias belum selesai. Nah, itu lah kan?  Butuh restorasi kan?.  Bagaimana suami tidak kesal? He....he.....Mungkin itu makna  putri saya mengganti restorasi Indonesia menjadi restorasi boru Batak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun