Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Konsultan - Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kekuatan Bisikan dalam Berkomunikasi dengan Anak

20 November 2020   11:52 Diperbarui: 20 November 2020   11:59 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendidik Sesuai Kebutuhan Umur 

Orang tua harus menyadari bahwa anak harus bertumbuh sesuai dengan umurnya. Sejak zaman dulu orang tua senang bilang semoga cepat besar iya nak. Setelah besar orang tua ingin anaknya  kecil kembali karena kangen lucu-lucunya ketika  masa kecil?.  Mengapa terjadi demikian?.  Hal itu terjadi karena kemungkinan orang tua tidak menikmati seluruhnya proses pertumbuhan anak.  Kunci sukses mendidik anak adalah kita berikan  seluruh kebutuhannya sesuai kebutuhan umurnya. Mulai dari lagu, pelajaran, dan semua didikan harus sesuai umurnya.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Memiliki anak artinya bahagia merawatnya dari setiap detik  pertumbuhan anak.   Karena itu orang tua harus belajar apa yang menjadi kebutuhan anak sesuai umurnya.  Mulai dari makanan, mainan, jenis olah raga, tanggungjawabnya, bahan bacaan dan semua  kebutuhan harus disesuaikan dengan umurnya.  Karena itu dibutuhkan orang tua yang bertanggung jawab dan fokus mendidik  anak-anaknya. Jika tidak, anak-anak kita menjelang remaja akan menjadi musuh kita. Jika anak muncul sebagai pemberontak, maka selesailah hidup kita. Resikonya teramat tinggi jika tidak bisa dikendalikan orang tua. 

Sebelum anak kita muncul sebagai pemebrontak atau nakal kelak, maka bangun hubungan yang intim dengan anak-anak kita.  Kita harus mampu berbisik untuk menyampaikan isi hati kita kepada anak dan dia akan taati. Anak-anak kita pun akan membisikkan isi hatinya kepada kita secara jujur dan menyeluruh. Tetapi, anak kita tidak mau membisikkan isi hatinya jika kita tidak menjadi teladannya.  Dan, bisikan kita akan dahsyat jika anak kita terbiasa dekat dengan kita. Membangun relasi yang dalam dengan anak butuh perjuangan panjang.   Bisikan yang dapat dipercaya akan membuat anak kita kembali kepada yang benar jika dia salah.  Semua  akan baik-baik saja jika kita bisa berbisik dengan anak kita.  Bisikan itu mengandung makna yang dalam. Selamat hari anak sedunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun