Sumber : samosirkab.go.id).
Dalam konteks Kabupaten Samosir,  jika Vandico-Martua membangun relasi  politik yang baik dengan Parpol pendukung yang memiliki struktur partai  hingga ke desa, membangun relasi yang baik dengan anggota DPRD terpilih dan semua Caleg Parpol yang tidak duduk di DPRD niscaya akan memenangkan Pilkada 2020. Â
Tidak dapat dibantah bahwa hubungan batin pemilih dan Calon Legislatif  dalam konteks Samosir  terbangun dengan baik.  Caleg  Parpol pendukung  harus dioptimalkan karena hanya melanjutkan perjuangan.  Tinggal menyeleksi Caleg yang loyal atau hanya menumpang Caleg ketika Pileg lalu. Â
Loyalitas terhadap dukungan partai sedang diuji dalam Pilkada ini. Dukungan itu sangat dipengaruhi oleh komunikasi politik.  Jika komunikasi berjalan dengan baik, maka  Vandico-Martua tinggal melanjutkan apa yang sudah dikerjakan mereka.  Mereka memiliki data yang akurat.Â
Dalam konteks Samosir, Koalisi 6 partai pendukung Vandico -Martua  dengan  1  partai yaitu PDIP  yang mendukung petahana Rapidin- Juang,  maka kader Parpol  harus menyadari bahwa Pilkada Samosir akan menguji  sindiran publik  bahwa Parpol tidak dapat diandalkan. Â
Sampai kapanpun Parpol di Samosir tidak akan mendapat pengakuan dari rakyat jika koalisi gemuk itu kalah dengan  satu partai. Koalisi 6 partai harus kerja keras membuktikan bahwa Parpol itu memiliki kekuatan politik yang nyata. Dengan kerja keras 6 Parpol menjadikan Parpol berwibawa di Samosir.Â
Vandico- Martua harus mampu mengelola Parpol yang kawakan berpolitik dan  Tim Relawan  yang setia mendukungnya sebelum direkomendasikan  Parpol.  Vandico yang sudah cukup lama  bekerja  bersama Tim Relawan hingga Parpol tertarik karena elektabilitas hasil survey  menunjukkan potensi yang sangat besar untuk menang harus  dijaga.  Bagaimana menjaga  suasana agar tidak terjadi dikotomi Parpol pendukung dan Tim Relawan?.Â
Harus diakui bahwa petahana dengan  Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah  pusat yang diserahkan langsung oleh petahana membantu petahana, sebab rakyat banyak yang tidak paham bahwa Bansos adalah bantuan pemerintah pusat.  Selain Bansos, rakyat Samsosir juga ada yang memahami bahwa  pembangunan lingkar Samosir dan pembangunan jembatan tano ponggol adalah prestasi petahana. Â
Vandico-Martua dihadapkan pada persoalan bagaimana mengoptimlakan Parpol pendukung  dengan relawan?.  Dalam konteks Samosir, agar Parpol dan  Tim Relawan optimal maka sinkronisasinya adalah  menggabungkan data-data.  Jumlah pemilih yang sedikit sangat mudah dikelola karena mudah dijangkau.  Hanya, dibutuhkan pengolah data yang cekatan dan akurat. Â
Dalam berkampanye kelak, data-data itu digunakan  sehingga pesan sampai ke setiap individu.  Jika pesan sampai ke setiap individu yang dikenal dengan by name by address maka  koordinasi berjalan dengan baik.
Selama ini kita terjebak dengan opini yang tidak baik terhadap isu  politik. Kini, politik harus dikelola dengan data dan sikap rendah hati. Jika Vandico-Martua  mengelola  kekuatan Parpol dan  Tim Relawan dengan baik tanpa bersinggungan maka komunikasi politik akan sukses.Â