Mohon tunggu...
Rakha Gurand
Rakha Gurand Mohon Tunggu... Human Resources - WNI

Halo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Hitam

23 Mei 2017   13:25 Diperbarui: 23 Mei 2017   13:34 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nista dirimu yang tertikam dan busuk

lekas lepas deras air mata terperam

supaya tercincang akar jiwa

yang hilang harga dimata tuhan.

“dalam cengkram takdir burukmu

kau bagi doa, merajut urat jantung

biar hidup inti detak kami.”

Kiranya cinta lupa kami bagi

pada yang berparak rupa dan tingkah laku

dicerai suasana dalam ruang hitam

sebab serabut nadi yang tak serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun