3.  Buatkan lobang dengan jari dengan ukuran kedalam 20-30 cm, dengan jarak tanam ( antar lobang) 1,5 x 15 cm.
isi  tiap lobang dengan 2-3 butir biji. Kemudian tutup lobang tanam dengan tanah dan siram.
4. Â Agar diperoleh hasil panen yang baik, dalam pemeliharaan pembenihan kangkung diperlukan penyiraman teratur dan kerap pada cuaca kering. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari
5. Pupuk tanaman kangkung  dengan pupuk urea, seminggu setelah tanam, kemudian 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk urea dicampur dengan air kemudian disiram pada pangkal tanaman dengan ember penyiram.
Pada waktu melakukan pemupukan, lahan dikeringkan terlebih dahulu selama 4 sampai 5 hari. Kemudian diairi kembali.
6. Lakukan penyiangan bila terdapat rumput liar (tanaman pengganggu). Penyiangan dilakukan setiap 2 minggu.
7. Â Panen pertama sudah bisa dilakukan pada hari ke 12. Saat ini kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm. Ada pula yang mulai memangkas sesudah berumur 1,5 bulan dari saat penanaman.
Cara pemanenan kangkung air hampir sama dengan kangkung darat. Cara memanen, pangkas batangnya dengan menyisakan sekitar 2-5 cm di atas permukaan tanah atau meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan pada sore hari. Panenan dilakukan dengan cara memotong kangkung yang siap panen dengan ciri batang besar dan berdaun lebar.
Inilah informasi tentang budidaya tanaman kangkung di dalam plibag sedangkan ini adalah budidaya tanaman kangkung di darat secara lengkap.
Selamat mencoba untuk menanam tanaman kangkung dalam polibag.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H