"Anda adalah sesuatu yg berbeda dg lainnya. Tidak pernah ada sejarah yg mencatat org seperti anda sebelumnya dan tidak akan ada org seperti anda didunia ini pd masa akan datang."(Dr. Aidh Abdullah al qarni)
Kesedihan, ketidakmampuan, kekurangan yg kita miliki sering kali menjadi rumput ditengah kesuburan tanah2 manusia lainnya. Tanah yg harusnya menjadi tempat bertanam kebaikan, berakar keyakinan, berbuah prestasi dan berdaun kompetisi tercemari oleh hama2 kesedihan yg berasal dari rumput perbandingan antara diri sendiri dg org lain.
Terkadang kita merasa org lain lebih baik dari pada kita sehingga kita menjadi org lain utk menyamai apa yg diinginkan. Baik dalam penampilan, lifestyle, profesi, posisi, bakat maupun kebiasaan yg kita sebut dg karakter. Karakter yg seharusnya ditakdirkan utk org lain kita adopsi agar menjadi bagian dari karakter kita tetapi yakinlah kita tidak akan mampu menjadi org lain karena kita memang ditakdirkan utk menjadi diri sendiri bukan org lain.
Dr,james gordon gilkey pernah mengatakan "permasalahan ingin menjadi diri sendiri adalah sesuatu yg sudah tua setua sejarah dan sangat umum sekali seperti kehidupan manusia. Seperti halnya permasalahan ingin tidak menjadi diri sendiri, ini juga menjadi sumbar yg banyak menimbulkan permasalahan psikologis". Sungguh terkesimak hati. Diri yang tetap ingin menjadi org lain padahal org2 terdahulu telah membuktikan bahwa menjadi org lain akan menjadi beban psikologis dg kata lain beban fikiran.
Kemudian ditegaskan oleh angelo battero "bahwa tidak ada org yg paling menderita melebihi org yg tidak tumbuh menjadi dirinya sendiri,tumbuh tidak menjadi jasadnya sendiri, dan tidak menjadi pikirannya sendiri"
Dapat dibayangkan betapa gersang kepribadian menjadi org lain. Jasad dan fikiran yang hinggap dibenaknya seakan menjadi benda mati yang terombang~ambing karna kepribadian org lain lbh menarik utk diserupai.
Maka sampailah kita pada kutipan emerson dalam on self reliance yg ditulis "akan sampai waktunya nanti ketika ilmu pengetahuan manusia sampai pada sebuah keyakinan bahwa kedengkian adalah kebodohan, bertaklid adalah bunuh diri. hingga akhirnya terbuktilah alquran bahwa kedengkian adalah sesuatu kejahatan terhadap diri sendiri, orang lain dan pencipta.
"Dan tiada yang memahaminya kecuali org2 berilmu" (Qs, Al Ankabut;43)
:) Be yourself
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
