Disaat Ainun meninggalkannya, wajahnya yang letih tak mampu menyembunyikan keharuan yang teramat dalam. Lalu disela-sela bibirnya bersama isak, Habibi berkata, "sekarang aku tidak lagi takut mati, karena ada Ainun menungguku di sana".
Di waktu berbeda dengan keharuan yang sama. Tatapan mata yang tak bisa menutupi, ada kehilangan yang teramat sangat di situ. Dengan bibir bergetar SBY berucap, "semoga kami dipertemukan kembali di surga".
Sampai di sini aku mengerti, bahwa mereka tak betul-betul berpisah. Mereka tetap saling menunggu, saling menjalankan keharusan demi sebuah keinginan bertemu. Hanya saling mempersiapkan sesuatu, untuk sebuah pertemuan hakiki.
Sinjai, 5 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H