[caption id="attachment_414092" align="aligncenter" width="600" caption="Edupark UMS (foto : ecg-ld.com)"][/caption]
Suasana macet, bising dan polusi udara saat ini sudah menjadi sebuah keakraban bagi warga solo dan sekitarnya. Kendaraan bermotor ratusan sampai ribuan berlalu-lalang setiap harinya. Bukan mustahil Solo akan berwujud sebagai monster kota yang tidak ramah likungan.
Selain kemacetam banjir adalah warna lain penatnya kota Solo. Dipinggiran Solo saat inipun berdiri perumahan-perumahan dari area persawahan menjadi perumahan. Pabrik-pabrik besar serta gedung bertingkat menjadi pemandangan kota Solo yang saat ini tak bisa dipisahkan.
Solo sekitarnya mendadak menjelma sebagai kota kecil yang metropolis (opo iki #eh). Kota yang terkenal sebagai surga kuliner dari nasi liwet dan jenang lemu yang ala ndeso sampai rumah makan besar berskala internasionalpun ada dan laris manis.
Tak heran jika ke kota Solo kita merasakan betapa panasnya suasana kota. Maka pemerintah kota pun berusaha mengemas kota Solo menjadi menarik dengan membangun beberapa taman. Tidak ketinggalan pula Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga berpartisipasi menghadirkan sebuah area taman yang bisa dipakai khalayak umum untuk menepi dari kepenatan kota Solo.
Ialah EDUPARK UMS sebuah taman rekreasi keluarga yang didesain sebagai taman alam dengan rimbunnya pepohonan sehingga mengesankan suasana sejuk. Di tempat ini pula ada beberapa area Jogging Track, Lapangan Sepak Bola serta arena labirin dan hutan alam.
[caption id="attachment_414094" align="aligncenter" width="432" caption="Edupark ditanami pohon-pohon yang menambah kesejukan (fotoku DW)"]
Beberapa warga memanfaatkan area ini setiap pagi untuk berolah raga. Area seluas 6 Ha ini cukup menyenangkan jika dipakai untuk berekreasi bersama keluarga, makan bersama di bawah pepohonan atau sekedar santai-santai mencari suasana lain.
Hanya bermodal uang parkir Rp. 1000,- kita bisa menikmatimati eloknya Edupark UMS. Namun, awas bagi muda-mudi yang baru dimabuk asmara janganlah datang kesini. Dua-duaan belum menjadi suami istri bisa kena tilang Rp. 2.000.000,-. Bagi yang melapor dapat dech 50% nya, wah lumayan juga.
[caption id="attachment_414095" align="aligncenter" width="432" caption="Jangan dech berduaan (pacaran) tak tangkap dapat uang sejuta dech ..hoooree... (fotoku DW)"]
Edupark yang berlokasi di Jl. Adisucipto Karanganyar ini hanya beberapa kilometer dari kota Solo ke arah barat. Tepatnya dari bundaran Manahan ke Barat atau dari Kampus UMS Pabelan ke arah utara. Bagi yang ingin melakukan outbound bisa dech memanfaatkan lokasi ini. Selain dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti toilet dan masjid tempat berdiri pula rumah makan ternama di kota Solo.
[caption id="attachment_414096" align="aligncenter" width="432" caption="Kalau kesini jangan bawa kambing atau sapi loh ya, mentang-mentang banyak rumput (fotoku DW)"]
Bagi teman-teman yang belum sempat berkunjung datang saja langsung ke lokasi. Kalau hari libur dijamin dech lumayan ramai. Pakai pakaian olahraga akan lebih menyenangkan di kawasan ini. Pokoknya dijamin tidak rugi. Kalau butuh pemandu saya siap mengawal...hahaha...
Tempatnya bersih loh... Namun, sayangnya pohon-pohon yang ada disana belum dikasih nama. Jadi gak tau dech nama-nama pohonnya. Sebenarnya sudah ada tempatnya tetapi gak ada keterangan nama pohonnya. Mungkin pak rektor atau pak pengelola bisa dech ngasih nama pohon-pohon yang ada di edupark biar pada ngerti namanya.
[caption id="attachment_414097" align="aligncenter" width="432" caption="Pucuk merahnya cantik-cantik, silahkan selfie sepuasnya (fotoku DW)"]
Selamat berlibur di edupark..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H