Kita perlu memaknai ulang, kalau ternyata Susi Susanti pernah menjadi kampiun All England sebanyak 4 kali. Sambil menunggu kabar Egi Maulana Fikri bermain di liga sepakbola Eropa, sebelumnya Kurniawan Dwi Yulianto bermain di liga Swiss di tahun 1995 dan mencatatkan gol perdanaya ke Gawang klub Basel, klub yang menjadi langganan juara liga. Kalau niat kita untuk membangun belief positi, maka rangkaian fakta dapat kita konstruksikan.
Kita tidak perlu mengatakan tunggal putri sudah 23 tahun tidak menjadi juara All England. Kita tidak perlu mengatakan terakhir kali pemain Indonesia bermain di liga eropa 22 tahun yang lalu. Kita juga tidak perlu mengatakan Indonesia dijajah selama 350 tahun. Karena pernyataan itu digunakan saat pejuang butuh kalimat agitas agar bangsa Indonesia bersatu. Yang kita butuhkan adalah kemauan memikirkan hal terbaik apa yang harus dilakukan terhadap masa lalu, untuk meraih kebaikan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H