Pendidikan itu bisa semena-mena
Karena dia bisa memaksa
Pendidikan itu bisa bahaya
Karena dia bisa mengubah peta
        Bahkan sekarang  dia mau menentukan gaya
        Menentukan selera
        Menentukan cita-cita
        Menentukan agar pesertanya sama
Bagaimana mungkin mereka sama
Lah, orang tua nya tidak sama
Ceritanya tidak sama
Bau badannya tidak sama
        Karakter itu bukan hanya ucapan belaka
        Bukan juga terjadi di sekolah saja
        Bukan juga hanya yang terlihat semata
        Apalagi hanya sesuai dengan apa yang ia suka
Dia pikir karakter itu bisa ditiru
Bisa dipahami melalui buku
Bisa diikuti sesuai yang mereka mau
Bisa diwujudkan hanya dalam waktu tertentu
        Dia tak tahu kalau telah ditipu
        Dengan memasang muka pura-pura tahu
        Dengan mengacungkan tanda setuju
        Dengan memasang wajah lugu
Bagaimana mungkin bisa sama
Lah, yang diajarkan hanya pengetahuan semata
Lah, yang yang dipraktekkan hanya sandiwara
Yang diuji hanya untaian kata
        Anak-anak hanya disuruh mengucapkan
        Disuruh mengulangi pernyataan
        Disuruh membaca halaman
        Disuruh menerima saran
Kasihan Guru hanya menjadi corong
Sekolah terus menerus kau todong
Anak-anak selalu dirongrong
Karena kau hanya pandai menggonggong
        Tolong kau terima lah aneka bau
        Sebagaimana guru selama ini tak pernah jemu
        Lebih baik kau jaga baumu
        Agar dapat diceritakan guru tanpa ragu
Pendidikan mungkin punya ilmu
Tetapi belum tentu berilmu
Mungkin punya buku
Tetapi belum tentu punya kalbu
         Mereka hanya dagangan pengaruh
        Yang menyampaikan sesuatu karena disuruh
        Belum disampaikan gerak tubuh
        Belum disampaikan secara utuh
Semoga dia secepatnya bertaubat
Karena yang ia lakukan hanya sekedar mandat
Hanya sekedar tipu muslihat
Hanya sekedar niat
        Semoga anak-anak kita tidak celaka
        Karena menjalankan yang bukan ia suka
        Memikirkan bukan ia punya logika
        Mendengarkan bukan yang ia ingin terima
Untuk dia hai penguasa
Tolonglah ikhlasmenerima semua rasa
Jangan kau tambah lagi upaya paksa
Pendidikan itu sudah memaksa
Jangan sampai kau diingat sebagai penyiksa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H