Terima kasih Tuhan
Atas “Rasa” yang telah kau Berikan
Karenanya aku bisa punya teman
Karenanya aku bisa punya kenyamanan
Sungguh hebat “Rasa” Ciptaanmu
Ia mampu menjadi penentu
Ia mampu menjadi pemersatu
Rasa yang membuat orang murka
Rasa yang membuat banyak karya
Rasa yang membuat Suka Cita
Rasa yang membuat Cinta
Rasa itu bukan Logika
Logika hanya sebatas Fakta di depan mata
Logika hanya melihat sampel samata
Logika hanya menghubungkan peristiwa
Rasa mengubah fakta menjadi realita
Rasa mengubah peristiwa menjadi cerita
Rasa mengubah sampel menjadi punya makna
Harusnya Rasa ada di setiap manusia
Namun, tidak semua manusia punya
Ada manusia yang membunuhnya
Ada manusia yang memenjarakannya
Rasa hanya ada bagi manusia
Yang mampu berpikir sebagai manusia
Yang mampu berinteraksi dengan sesama manusia
Yang mampu mengakui hidup bukan hanya logika
Rasa tidak dapat diajarkan
Namun, ia dapat dihidupkan
Namun, ia dapat ditularkan
Ia juga dapat dihadirkan
Rasa belum tentu ada di sekolah
Belum tentu ada di Madrasah
Belum tentu ada tempat kuliah
Belum tentu juga ada di tiap rumah
Jika kau masih punya Rasa
Jagalah ia senantiasa
Jangan sampai ia Fana
Hanya karena mengikuti logika semata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H