Menhan Prabowo yang Terlalu Sedih

Banyak nitizen bertanya tanya . 

Kenapa Menhan tidak muncul saat KRI Nanggala mengalami musibah hilang di perairan Bali. 

Setelah , panglima TNI resmi nyatakan kapal selam itu tenggelam dan semua personil dikapal gugur . 

Barulah Menhan muncul ke publik.

Bahkan menhan Prabowo kunjungi keluarga korban prajurit yang gugur. 

Jawaban nya sederhana. Pak Prabowo juga manusia . Beliau terlalu sedih untuk tampil di publik. 

Bagaimanapun para prajurit TNI adalah " anak anak nya " . Bukan sekedar hubungan formil. Tapi sudah sifatnya hubungan kekeluargaan. Antara ayah dan anak anak kesayangan nya. 

Pak Prabowo adalah seorang militer yang profesional .  Dengan jabatan menhan. Misi nya adalah modernisasi alutsista TNI. Ini sejalan dengan visi misi saat sebagai capres. 

Tantangan yang muncul di lapangan tidak mudah. 

Terutama anggaran. Kendala lain ,  birokrasi administrasi sistem pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI. 

Anggaran yang tidak banyak , harus disertai sistem pengadaan yang harus paling efektif dan efisien , tapi tetap sesuai spesifikasi dan mutu permintaan kebutuhan di lapangan. 

Alutsista produksi dalam negeri juga masih tertatih tatih. Masih berkutat di tahap  perakitan. Dimana komponen peralatan  utama nya suatu  unit alutsista , masih import. 

Banyak pr yang harus di lakukan . Dan harus mulai dan terus  di jalankan dengan penuh semangat dan ketegasan. 

Alutsista TNI harus benar benar bisa terpenuhi dalam ukuran kebutuhan minimal NKRI dari Sabang sampai Merauke. 

Sektor industri dalam negeri untuk alustsista lebih di dorong lagi. Dengan lebih banyak komponen dalam negeri. Bahkan harusnya  permesinan dan sistem kontrol sudah mulai di produksi dalam negeri oleh anak anak bangsa. 

Penulis berharap. Pak Prabowo tetap sehat dan semangat. Bangsa dan negara ini butuh bapak untuk lanjutkan perjuangan membangun NKRI dengan dasar Pancasila dan Bhineka tunggal Ika.