Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Luar Negeri RI yang Kekinian

14 November 2019   12:05 Diperbarui: 14 November 2019   12:05 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi lemhanas.go.id

Menlu Retno Marsudi  terpilih kembali menjadi panglima dalam mengurusi politik luar negeri Indonesia.

Menurut beliau, tantangan utama polugri RI ,adalah kondisi ekonomi dunia yang semakin berat. Makanya diplomasi RI dalam 5 tahun kedepan adalah fokus ke bidang penguatan ekonomi Indonesia dengan lebih aktif bermitra bisnis dengan negara negara sahabat dan membuka hubungan baru dengan negara lainnya yang juga punya potensi ekonomi bagus, dengan prinsip saling menguntungkan.

Selain itu Polugri RI adalah tetap aktif berperan dalam peningkatan kerjasama dan upaya perdamaian di kawasan dan global.

Saya pernah langsung menyaksikan ceramah Menlu ini di kampus Unhas.  Wanita mungil, energik, cerdas dan ramah ini memang sangat layak tetap jadi panglima para diplomat RI dalam mengemban tugas polugri RI.

Penduduk dunia sekarang wajib bersyukur. Era perang dingin sudah usai sama sekali. Juga,   Tidak ada lagi perang antar negara di kawasan. Yang ada percikan percikan konflik antar kelompok di negara Timur Tengah.  Yang lebih mengarah ke konflik internal negara negara kawasan yang sudah sejak dulu selalu konflik.

Saat ini, memang era nya  diplomasi ekonomi. Karena perang dalam bentuk lain, yaitu perang ekonomi (trade war), sudah mulai terjadi di seluruh kawasan dunia.  

Bagaimana suatu negara yang kuat ekonomi nya , cukup menggunakan kekuatan ekonomi nya untuk " menjatuhkan dan  mempermalukan " negara lain. Tidak perlu lagi pakai senjata pembunuh massal seperti peluru kendali nuklir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun