"The King" ( 2019), Perang untuk Perdamaian

Film ini bercerita tentang Raja Henry V , yang menjadi raja Inggris di abad ke 15.

Karena dihasut oleh para  penasehatnya ,bahwa dia akan dibunuh oleh orang Perancis , Raja  Inggris nyatakan  perang kepada  Perancis.

Wilayah Perancis kemudian bisa taklukkan. Tapi dari peperangan itu , banyak korban melayang di kedua belah pihak. Padahal hanya karena hasutan dan fitnah.

Raja Perancis yang kalah masih tawarkan putri nya untuk dijadikan permaisuri Raja Henry V . Untuk membina lagi hubungan bilateral yang baik.

Saat copy darat ,Raja Henry V , langsung terpikat oleh kecantikan , keanggunan dan kecerdasan sang putri Perancis.  

Dalam pertemuan awal yang romantis  itu juga , sang Putri  jelaskan ,bahwa Kerajaan nya tidak pernah sama sekali ingin perang dengan Inggris apalagi niat membunuh Raja Henry V.

Sadar seketika  kalau di kibuli anak buahnya , Raja Henry V lalu  selidiki . Betapa murkanya ,setelah para penasehatnya akui kalau mereka sengaja buat kabar palsu itu agar Inggris sudi perang lawan Perancis.

Para penasihat politiknya punya teori bahwa dengan taklukan negara sekitar nya ,maka perdamaian negara dan kawasan  akan lebih baik.  Juga menambah kemakmuran bagi Inggris raya.

Tanpa banyak prosedur , para penasihatnya langsung dibunuh  oleh Raja Henry V.

Karena Raja Henry V merasa butuh orang-orang yang  jujur disekeliling nya, dan perlu ada pendamping yang selaras  , di nikahilah sang putri Perancis itu.

Kelak keturunan Inggris dan Perancis itulah yang akan terus memerintah di kerajaan Inggris Raya.

Pesan dari film ini sebenarnya cukup baik dan selalu aktual. Bahwa tidak mudah bagi pemimpin itu memerintah kalau disekelilingnya penuh dengan oknum curang ,serakah , korup dan pembohong.

Sebaik-baik nya seorang pemimpin ,tapi kalau tidak bisa kendalikan anakbuahnya ,maka hanya kehancuran akan menunggu . Oknum -oknum  jahat itu kalau bisa di bina. Kalau nggak bisa juga ya "dibinasakan".

#thekingmovie
#jokowi