Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadikan Industri Kapal Tradisionil sebagai Penyokong Utama Negara Poros Maritim

3 Januari 2018   14:56 Diperbarui: 4 Januari 2018   18:38 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Republika.online

Kita rindu Jokowi dan tim nya , serius mendatangi galangan galangan kapal tradisional yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.   Misal , warisan kejayaan kerajaan Majapahit yang pembuatan armada kapalnya ada di sekitar Lamongan , Kerajaan Sriwijaya di sekitar Palembang dan Bagan siapi-api  dan  kerajaan kerajaan Sulawesi di sekitar Bulukumba. 

Inilah industri kapal sesungguhnya yang cocok dengan Indonesia . Dan sudah terbukti dulu nusantara sangat berjaya maritimnya. 

Tentunya secara tehnologi , juga tetap harus di sesuaikan dengan perkembangan jaman terkini. Namun dengan tetap menetapkan azas efektif dan efisien.  Misal body kapal , tetap dari bahan kayu yang masih sangat melimpah di nusantara. 

Namun dengan bantuan mesin mesin yang dibuat khusus oleh anak anak SMK dan universitas seluruh pelosok negeri  , diharapkan , waktu pekerjaan pembuatan body kapal lebih cepat dan akurat.   Nantinya , body kayu akan di coating dengan cat khusus untuk kondisi air laut Indonesia.  sehingga di harapkan , body kapal itu bisa bertahan hingga setengah abad .  dengan perawatan yang relatif murah.  

Ini jauh lebih efisien daripada memakai body plat yang selalu butuh perawatan ketat , terjadwal dan khusus.  Hal yang masih belum bisa di jalankan dengan baik di lapangan.  Karena menyangkut waktu dan dana yang tidak sedikit .

Untuk sistem permesinan dan sistem pendorong modern , sebagai pengganti sistim penggerak manusia dan angin atau bentangan layar pada kapal zaman dulu , maka perlu industri kapal tradisional di gabung dengan peralatan modern , dimana sudah ada  lembaga negara seperti Pindad , Barata , PT PAL , IPTN , dan industri milik swasta yang juga terbukti banyak yang handal dan efisien. Seperti Dumas , Daya Radar atau Tesco Indomaritim. 

Nanti pemakaian tenaga angin atau bentangan layar ,bisa di pakai sebagai cadangan penggerak kapal. 

Untuk sistem navigasi dan komunikasi bisa bekerja sama dengan lembaga LEN Industri , PLN , TELKOM dll. 

Untuk kapal peruntukan militer ,dimana harus ada senjata dan radar , bekerjasama nya  dengan PINDAD , PT PAL dan lembaga milik TNI karena sifatnya strategis. 

Memang langkah - langkah diatas tidak mudah. Tapi dengan semangat tinggi, kepercayaan  dan dukungan semua pihak , tidak ada yang tidak mungkin. Karena bangsa dan negara kita memiliki semua yang di butuhkan untuk itu. 

Meminjam istilah Donald Trump ...MAKE NUSANTARA INDONESIA GREAT AGAIN !!! 

Atau slogan dari TNI AL yang fenomenal dan di cintai rakyat ....JALES VEVA JAYAMAHE....DI LAUT KITA JAYA !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun