Mohon tunggu...
Gunawan Sriwibowo
Gunawan Sriwibowo Mohon Tunggu... profesional -

Insan biasa yg mencoba berbagi hal2 melingkupi kita walaupun kecil namun insyaAllah ada manfaatnya.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rencana Allah Itu Indah .... SubhanAllah

7 April 2013   22:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahirohmanirohim. Jika kita sabar dan menerima apa yang terjadi pada kita, insyaAllah itu yang terbaik dari Tuhan kepada kita. Contohnya adalah kejadian pada diri saya yang tidak jadi bagian dari kecelakaan yang menimpa teman-teman kami, sepulang dari dinas dari luar kota, menginap dua malam. Sedianya aku yang rencananya ikut tim tersebut. Tapi entah apa yang terjadi, aku ternyata tidak jadi diajak ikut, dan justru teman baru di kantor yang ikut perjalanan dinas tersebut. Namanya Yudi.

Sampai suatu malam (sehabis Isya) aku menerima SMS sbb:

"Mas Gunawan apa kabar? Ini Yudi,"

"Alhamdulillah msh Islam dan sehat...pa kabar Yud?"

"Kena kecelakaan mas, aku"

"Musibah"

(karena memang belum ada nama kontak, aku jadi bertanya-tanya....bener gak ya kabar ini?)

"Maaf ini Yudi yg mana?"

"Yudi XXXX....whuaaaa ngga di save hiks,,,"

"Ada 2 Yudi dr XXXX..sori aku ganti hp...address ga bisa ditrsfr"

"Oww Yudi yg baru joint pak...hehehe"

Aku langsung telepon. Memastikan. Ternyata benar adanya, teman-teman terlibat tabrakan beruntun di jalan tol. Namun alhamdulillah, keadaannya tidak ada yang terluka. Hanya mereka pada shock berat.

Dari kejadian ini saya berpikir mendalam. Saat saya tidak jadi diajak serta sebenarnya saya bertanya-tanya dalam hati. Kenapa? Dan mengapa tidak ada seorang teman yang menginformasikan bahwa saya tidak jadi diajak ikut serta? Semua diam. Sepertinya saya dilupakan. Namun demikian, saya menyalami mereka yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar kota tersebut saat akan berangkat. Hingga kabar kecelakaan itu saya terima.

Saya akhirnya sadar dan meyakini bahwa ini adalah bentuk anugerah Allah yang harus disyukuri.  Saya bisa menikmati hari libur bersama keluarga (perjalanan dinas itu dilakukan saat hari libur). Bersyukur pula karena teman-teman ternyata tidak mendapat luka yang serius.

Apa yang terjadi pada kita saat ini, bagaimana pun itu. Mari kita syukuri. Yakini itu adalah yang terbaik dari Allah subhanahuwata'ala.  Rencana Allah itu indah, dan kita tidak mampu untuk mengetahui sebelum terjadi.....

Semoga menginspirasi.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun