{ ….dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya…. } al-Hujurat : 12
Sudah jelas, bahwa apa pun yang terjadi kepada sesama manusia, kita diwajibkan untuk nasihat-menasihati di dalam kebenaran dan kesabaran. Bukan saling mencibir, menghina, menertawakan, atau berghibah... Apa hak kita melakukan hal-hal itu terhadap makhluk ciptaan Yang Kuasa?
Kita semua menjalani takdir Allah SWT. Jangan sampai kita menertawakan atau mengejek (nasib) apa yang dialami oleh sesama kita yang notabene sedang menjalani takdir Allah. Apa yang terjadi atau dialami oleh sesama kita adalah sudah menjadi ketentuan Allah (sebagaimana firman Allah berikut). Bukankah itu berarti meremehkan KETENTUAN yang diberikan Allah SWT kepada orang tersebut...??
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daupun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh). (QS. Al An'aam, 6:59)
Bila kita berdoa selalu "menuntut" untuk dipenuhi Allah SWT! Emangnya apa hak kita menuntut...! Kewajiban kita itu kan hanya BERIBADAH kepada-NYA, bukan menuntut hak. Kita ini memang .. T E R L A L U.. !!!
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kpd kami beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kpd orang2 yg sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kpd kami apa yg tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yg kafir" (QS2:286)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H