Mohon tunggu...
Gunawan Sriwibowo
Gunawan Sriwibowo Mohon Tunggu... profesional -

Insan biasa yg mencoba berbagi hal2 melingkupi kita walaupun kecil namun insyaAllah ada manfaatnya.....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Di Balik Kisah TKI, Apa yang Menarik di Kuala Lumpur?

12 Januari 2011   05:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:41 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

.. Anda kah? Atau, siapa ya yang sering bepergian ke Kuala Lumpur? Kebetulan aku diminta nyiapin buku yang berisi agenda perjalanan ke sana, tapi terus terang aku cuma bisa browsing dari internet, tentang obyek/tempat menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya sedikit ada rasa tak enak hati, karena belakangan hubungan kita dengan Malaysia sering disorot relatif kurang bagus, termasuk masalah TKI.(Ada hubungannya gak sih...?)

Yang menarik (dan merepotkan?) adalah rombongan trip yang pergi ke sana kali ini mencapai jumlah 700 orang.  Rencananya sih berangkat nanti awal Maret 2011... lagi musim apa ya di sana?

Dari berbagai sumber ya inilah yang aku dapatkan.... Mungkin Anda punya masukan... terima kasih bila berkenan membantuku...

Sepang Gold Coast (SGC)

Tujuan liburan tropis dengan kemewahan alami. Nikmati pelayanan kelas dunia dengan fasilitas lengkap bernuansa eco-life (alamiah) serta sajian dan pengalaman menakjubkan yang tiada duanya! Konsep SGC Resort adalah yang pertama di Asia. SGC Resort menjadi tujuan wisata bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana alam di tepi laut, dengan ciri khas kamar hotel yang disusun berjejer hingga membentuk pohon kelapa jika dilihat dari atas. Hembusan angin pantai dengan deburan ombak disertai kelembutan pasir pantai menambah suasana indah dalam melepaskan kepenatan akan rutinitas sehari hari. Kamar hotel yang elegan, pelayanan yang baik dan fasilitas yang lengkap melengkapi kegembiraan dalam mengisi hari libur Anda.

Menara Petronas

Menara tertinggi ke-2 di dunia di Kuala Lumpur City Center. Kita boleh naik sampai jembatan penghubung (lantai 42) dengan tiket gratis. Tiket dikeluarkan untuk 1600 orang per hari. Dari tiket kita ketahui jam berapa boleh naik. Bisa berkeliling dulu, tapi 15 menit sebelumnya kita harus siap di lokasi. Jangan terlambat atau tiket akan hangus. Di samping counter tiket (basement), ada museum tentang penggunaan teknologi canggih dalam pembangunan pencakar langit yang bisa mengantisipasi gempa, petir, api, perubahan cuaca, dsb. Hari Senin TUTUP.

Merdeka Square

Lapangan ini adalah lokasi pertama bendera Malaysia dikibarkan menggantikan bendera union jack Inggris (konon tempat dibacakan proklamasi Malaysia). Dulu kala saat jaman kolonial inggris lapangan ini adalah tempat berkumpulnya socialite dan bangsawan bangsawan inggris. Disamping lapangan terdapat sebuah gedung yang pada kala itu ada sebuah club house, dan hanya non pribumi yang bisa masuk. Di sekitar lapangan masih terdapat bangunan-bangunan tua yang sangat terawat dan dijaga keutuhannya dan nilai prasejarahnya.

Belanja di Bukit Bintang Area

Kita dimanjakan sebagai turis di pusat belanja Bukit Bintang Area (semacam Orchard Road di Singapura). Terletak di daerah segitiga emasnya Kuala Lumpur, strategis karena dekat Petronas Towers KLCC dan pusat perbelanjaan turis seperti China Town dan Central Market. Beberapa mal yang cukup populer di daerah Bukit Bintang di antaranya adalah Sungei Wang, Plaza Low Yat, Berjaya Times Square, Lot 10, BB Mall dan Plaza Imbi, The Pavilion.

Masjid Negara Kuala Lumpur

Masjid terbesar di Asia dengan kubah utama berbentuk bintang bersudut 18, perlambang 13 negeri di Malaysia dan 5 rukun Islam. Seperti sebuah payung yang sedang dibuka yang membawa gambaran aspirasi negara yang merdeka. Letaknya bersampingan dengan bangunan lama Keretapi Tanah Melayu (KTM) yang mempunyai seni bangunan yang indah dan tidak jauh dari Tugu Negara dan Taman Tasik Perdana yang mempesona. Kita bisa berjalan kaki melewati semua lokasi obyek menarik ini.

Menara Kuala Lumpur

Landmark KL dan menara komunikasi ke-4 tertinggi di dunia (421m). Dengan lift berkecepatan tinggi kita bisa singgah di anjungan observasi (335m) untuk melihat pemandangan indah landskap pencakar langit dan kawasan hijaunya. Hutan Lipur Bukit Nanas di kaki menara merupakan 'kawasan hijau' dengan jalan-jalan kecil, tumbuhan serta hewan unik. Kupu-kupu beraneka warna, serangga, tupai, burung eksotik dan monyet, semuanya dalam habitat asli di tengah-tengah kota! Di bagian atas Menara KL terdapat restoran berputar Seri Angkasa di mana kita bisa memanjakan lidah dengan hidangan bufet sambil menikmati pemandangan 360 derajat kaki langit ibukota KL. Daya tarik terbaru ialah uji keberaniaan bungee jumping 'The G-Force'. Pengalaman itu akan direkam dan diberikan sebagai kenang-kenangan.

Istana Negara Kuala Lumpur

Awalnya merupakan kediaman seorang ahli dagang Cina yang dibangun pada 1928. Saat penjajahan Jepang (1942-1945) diambil alih menjadi kediaman pejabat Jepang. Pasca PD, kerajaan Negeri Selangor menjadikan sebagai kediaman Sultan Selangor. Setelah Malaysia merdeka(1957), dijadikan kediaman bagi Yang Di-Pertuan Agong. Saat ini, kita dapat saksikan salah satu acara menarik yaitu pergantian pegawai berkuda istana. Meski dikelilingi pagar tinggi, kita masih bisa melihat kawasan istana dan taman yang dijaga keindahannya.

Beryl's Chocolate Kingdom

Selain VINCCI sepatu/sandal merek Malaysia, yag punya desain antik denganharga menarik, belanjaan atau oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang adalan Beryl's Chocolate, coklat lezat yang sangat terkenal dan digemari para turis mancanegara. Beryl's Chocolate Kingdom berlokasi di dekat bukit Bintang. Tersedia berbagai macam rasa seperti rasa mangga, durian, bahkan chilli or cabe yang rasa pedas. Kita juga disuguhi dengan cerita pembuatan chocolate yang konon pembuatannya home made.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun