"Baru main futsal sebentar segitu aja kamu dah ngos-ngasan.... makanya jangan seenaknya ngata-ngatain pemain timnas Indonesia. Kalau kita biasa main bola atau futsal kita jadi ngerti, bagaimana rasanya para pemain Indonesia itu bermain di lapangan...." papar Kenu.
"Iya.. yah... Kita kalau nonton tuh suka gemes sendiri.. bahkan ngata-ngatain bego, gitu aja ndak bisa, dan banyak sumpah serapah lainnya...." kataku.
Asyik juga ngobrol di Warteg. Bisa leluasa menumpahkan unek-unek, seiring harapan ide-ide ini bisa dijalankan oleh pelatih fenomenal timnas Indonesia, Alfred Riedl. Ya paling banter cuma bisa berharap. Tapi entah tahun baru nanti. Ketika warteg sudah dipajakin. Tidak tahu tongkrongan orang-orang kecil (pinggiran) nyaman mana lagi selain warteg ini.....
"Nasib..nasib.. jadi rakyat jelata...." gumamku dalam hati sambil membulatkan tekad untuk mulai rajin main futsal lagi... nyari keringat...sekaligus belajar memahami betapa sulit dan capeknya orang yang main bola...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H