Istilah atau kata "komunikasi" berasal dari kata "communicatus" yang artinya "berbagi" atau "menjadi milik bersama" dengan demikian komunikasi menurut Lexicografer (ahli kamus bahasa) menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Sementara itu dalam Webster New Cullegate Dictionaryedisi tahun 1977 antara lain dijelaskan bahwa komunikasi adalah "suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang tanda-tanda atau perilaku. Sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat multidisipliner definisi-definisi yang diberikan para ahli pun menjadi semakin beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti cukup dan konteksnya yang berbeda satu sama lainnya.
Menurut Hovlan Jenis dan Kelley (1953) komunikasi adalah suatu proses melalui seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku seseorang. Menurut Berelson dan Steiner (1964) komunikasi adalah proses penyampaian informasi gagasan emosi keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain. Menurut Lasswell (1960) mengatakan bahwa komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan "sikap" mengatakan "apa" "dengan saluran apa" "kepada siapa" dan "dengan akibat atau hasil apa" (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?). menurut Gode (1959) komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. Menurut Branlund (1964) komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian ketidak secara efektif mempertahankan atau memperkuat ego. Menurut Ruesch (1957) komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Kemudian menurut Weaver (1949) komunikasi adalah seluruh prosedur melalui pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain.
Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas (community) yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan. Komunitas merujuk pada sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan mereka berbagi makna dan sikap. Tanpa ada komunikasi tidak akan ada komunitas. Komunitas bergantung pada pengalaman dan emosi bersama dan komunikasi berperan serta menjelaskan kebersamaan tersebut. oleh karena itu komunitas juga berbagi dalam bentuk-bentuk komunikasi yang berkaitan dengan seni agama bahasa dan masing-masing bentuk komunikasi tersebut mengandung menyampaikan gagasan sikap perspektif pandangan yang mengakar dalam sejarah komunitas tersebut.
Sejarah Komunikasi Manusia
Everett M. Rogers (1986) dalam bukunya "Communication Technology: The New Media in Society" antara lain menyebutkan bahwa sejarah komunikasi diperkirakan sejak sekitar 35.000 tahun sebelum masehi. Pada zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-Magnon diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal. Tiga belas ribu tahun kemudian atau sekitar 22.000 tahun sebelum masehi para ahli pra sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak sekitar 4.000 tahun sebelum masehi. Sejak zaman itu hingga sekarang menurut Rogers sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam empat era perubahan; (1) era komunikasi tulisan (2) era komunikasi cetakan (3) era telekomunikasi dan (4) era komunikasi interaktif.
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenali kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun sebelum masehi. Era komunikasi cetak dimulai sejak penemuan mesin cetak "hand-press" oleh Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat telegraph oleh Samuel Morse pada tahun 1456. Selanjutnya era komunikasi interaktif mulai terjadi pada pertengahan abad ke-19. Pada saat itu tepatnya tahun 1946 ditemukan "Mainframe Computer" ENIAC dengan 18.000 czcuun tubes eleh para ahli dari Universitas Pennsylvania Amerika Serikat.
Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi adalah salah satu disiplin ilmu yang masuk dalam kelompok ilmu-ilmu pengetahuan sosial. Secara umum sejarah perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi dalam 4 periode yakni; (1) periode "tradisi retorika" yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno (2) antara tahun 1990 sampai Perang Dunia II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi (3) setelah Perang Dunia II sampai tahun 1960-an. Periode ini umumnya disebut sebagai periode konsolidasi dan (4) periode teknologi komunikasi yang dimulai tahun 1960-an sampai sekarang. Tiap periode masing-masing memberikan karakteristik tersendiri terhadap penekanan bidang studi dan konteks peristiwa komunikasi yang diamati.
Prinsip Dasar Proses Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pembentukan penyampaian penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan/atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Hal ini karena komunikasi merupakan suatu proses yang bersifat simbolik transaksional serta intentional (disengaja) dalam arti mempunyai tujuan. Secara linier proses komunikasi melibatkan 4 elemen atau komponen sebagai berikut:
Sumber/pengirim komunikator yakni seseorang atau kelompok atau organisasi yang mengambil inisiatif penyampaian pesan.
Pesan berupa lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis atau secara lisan gambar angka dan gestura.