Mohon tunggu...
Gunawan Warsito
Gunawan Warsito Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Masih belajar merangkai kata... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Sukses SEO Google 2014

5 Juni 2014   22:54 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="465" caption="Sumber Gambar : mashable.com"][/caption]

Search Engine Optimization (SEO) adalah suatu teknik optimasi mesin pencari agar suatu website memiliki peringkat tertinggi di mesin pencari. Mesin pencari di internet yang paling banyak penggunanya adalah mesin pencari Google. Selain Google ada banyak sekali mesin pencari lainnya seperti Bing, Yahoo! dan lainnya. Teknik SEO sudah dipakai para webmaster maupun praktisi Jasa SEO untuk menaikkan ranking web dengan target keyword tertentu. Namun apakah cara-cara dan metode SEO ini masih efektif untuk menaikkan ranking suatu website?

Semenjak Google terus memperbarui dan menyempurnakan algoritma mesin pencari mereka yang terkenal dengan istilah panda dan penguin dan terus disempurnakan dari waktu kewaktu membuat cara dan teknik SEO harus mengikuti satandar kualitas algoritma terbaru milik Google tersebut. Dulu dengan teknik backlink sebanyak-banyaknya suatu website bisa dengan mudah menduduki peringkat pertama halaman Google. Namun sekarang para webmaster dan juga Praktisi jasa SEO harus mencari cara yang efektif guna menaikkan ranking website. Sebenarnya hadirnya algoritma Google tersebut demi kebaikan pengguna semua. Google ingin benar-benar menyajikan hasil pencarian organik yang natural dan yang relevan dibutuhkan pengguna mesin pencari. Dengan adanya teknik SEO maka suatu halaman website yang tidak terlalu relevan dengan keyword pencarian bisa tampil di halaman pertama karena akal-akalan teknik SEO. Sedangkan website yang benar-benar menyajikan konten yang sangat relevan terkadang malah tenggelam entah di halaman berapa karena kurang sentuhan SEO.

Namun dari waktu kewaktu Google terus berupaya memerangi website spam, menggunakan teknik SEO yang dilarang. Google ingin benar-benar menyajikan hasil pencarian yang relevan yang dicari oleh pengguna. Maka setiap ada update baru algoritma Google banyak sekali website-website yang sebelumnya selalu nangkring di halaman pertama mesin pencari kini harus rela posisinya terlempar jauh entah ke halaman berapa. Seberapa pentingkah website kita muncul di halaman pertama Google? seseorang selalu membuka mesin pencari untuk mencari sesuatu informasi di internet, jika website kita menduduki peringkat teratas maka besar kemungkinan website kita kebanjiran trafik pengunjung.

Bagaimanakah cara sukses SEO Google 2014 setelah website kita terkena penalty atau hukuman sehingga posisi website kita merosot tajam di mesin pencarian? pertama untuk menghadapi algoritma Google yang semakin canggih adalah dengan cara memahami karakteristik algoritma tersebut, selalu patuhi aturan standar kualitas atau pedoman webmaster (https://support.google.com/webmasters/answer/35769?hl=id). Dengan mengikuti pedoman webmaster maka website kita akan lebih aman sehingga tidak dikategorikan web spam. Setelah anda mempelajari pedoman webmaster apakah masih ingin menggunakan teknik-teknik SEO yang selama masih sering dipakai dan katanya mampu menaikkan ranking website kita padahal jelas-jelas melanggar pedoman webmaster? buatlah kontek yang unik dan jangan copy paste. [GW]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun