Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah usaha Meng-ada-kan ku

Mencari aku yang senantiasa tidak bisa kutemui

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

PDIP Putuskan Pramono Anung Calon Gubernur di Pilkada Jakarta, Anies Masih Punya Peluang?

27 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 28 Agustus 2024   11:06 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Sekjen PDI-P sekaligus Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kiri) bicara dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). (Dokumentasi PDI-P)

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 kini memasuki babak baru dengan keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur. 

Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan mungkin menjadi pilihan PDIP, terutama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menurunkan electoral threshold. Spekulasi ini semakin menguat setelah berbagai sinyal politik menunjukkan kemungkinan PDIP memilih Anies. 

Namun, dengan pengumuman resmi ini, pertanyaan utama yang muncul adalah: Apakah Anies Baswedan masih memiliki peluang untuk bersaing dalam Pilkada Jakarta?

Sebelum pengumuman resmi dari PDIP, terdapat sejumlah sinyal yang menunjukkan bahwa Anies Baswedan mungkin dipertimbangkan oleh PDIP. Salah satu sinyal paling mencolok adalah kehadiran Anies di kantor pusat PDIP dengan mengenakan pakaian bernuansa merah, warna yang identik dengan partai tersebut.

Langkah ini dilihat oleh banyak pihak sebagai upaya Anies untuk mendekatkan diri dan memperkuat kemungkinan dukungan dari PDIP.

Selain itu, Anies juga terlihat semakin aktif menawarkan diri sebagai calon potensial PDIP. Aktivitas politiknya yang intens dan berbagai pertemuan dengan tokoh-tokoh penting di PDIP menambah spekulasi bahwa ia memang sedang mengincar dukungan partai tersebut.

Harapan ini tampaknya bukan tanpa dasar, mengingat pengaruh PDIP yang besar di kancah politik nasional dan kekuatan mesin partainya yang solid.

Keputusan PDIP: Pramono Anung

Namun, keputusan PDIP untuk memilih Pramono Anung sebagai calon gubernur tentu bukan tanpa alasan. Pramono, yang memiliki rekam jejak panjang di dunia politik dan birokrasi, dianggap sebagai figur yang dapat menjaga stabilitas dan kesinambungan program-program pembangunan di Jakarta.

PDIP mungkin melihat bahwa Pramono Anung memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan untuk mengelola ibu kota, yang kompleksitasnya sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pemimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun