Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar yang Menyenangkan

21 Februari 2022   09:51 Diperbarui: 21 Februari 2022   09:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak mendapatkan tugas dari sekolah ,itu biasa. Tapi anak mengerjakan tugas sekolah dengan merasa senang, itu luar biasa.

Belajar yang menyenangkan adalah cita-cita luhur dari sebuah proses pembelajaran yang berbasis cinta.

Karena belajar bukan sebatas menghafal materi pelajaran.

Belajar adalah proses memahami materi pelajaran secara menyeluruh dan seharusnya proses ini berjalan dengan menyenangkan untuk anak-anak.

Materi pembelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) adalah materi yang menurut saya, paling disukai anak-anak usia SD karena asyik dan menyenangkan.

Selain itu, materi pembelajaran SBK ini melatih anak-anak kita untuk lebih terampil dan kreatif dalam memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar.

Hari Sabtu (19/2) kemarin, anak-anak Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, dalam libur akhir pekan mendapat tugas materi pembelajaran SBK.

Ibu Guru Ani, selaku pengajar materi SBK, dalam pesan singkatnya di group WA Wali Siswa berpesan, bapak/ibu wali Siswa Kelas 2 MIM Panolan diminta kerjasamanya untuk membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas SBK tersebut.

Sebagai orang tua, saya merasa senang dengan adanya tugas akhir pekan bagi anak-anak.

Hal ini dikarenakan dua alasan, pertama, pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan partisipasi orang tua dalam proses belajar anak di rumah.

Keterlibatan orangtua bisa menjadi deteksi dini bagi perkembangan belajar anak. Bagaimana pun, orang tua yang lebih tahu kondisi psikologis anaknya saat di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun