Seperti yang diungkapkan oleh Ananda Zahier Haiekal Al Jabbar semalam saat menyelesaikan pembuat pigura foto dirinya.
"Abi, piguranya bagus kan? Aku suka membuat ini, kan jadi banyak ide?", ujarnya bersemangat.
Aku hanya menatap dia dengan tersenyum simpul. Aku tahu kebiasaan dia setiap harinya sepulang dari sekolah. Dia selalu punya ide untuk membuat mainan dari barang-barang bekas yang disukainya.
Bahkan, untuk membuat kreasi pigura foto dirinya terbuat dari kardus Aqua bekas yang sudah tidak terpakai.
Kardus dipotong sesuai ukuran yang telah ditetapkan oleh Ibu Guru Ani, yakni 20 cm x 15 cm dengan ditempeli foto dirinya ukuran 5R.
Pigura foto yang sudah dibuat lalu dihiasi dengan kertas kado warna warni yang menarik.
Pigura foto dirinya juga dibuat dalam dua fungsi, yakni bisa diletakkan berdiri di meja dan digantung di dinding.
Melihat anak menyukai pekerjaan rumah yang diberikan Ibu Guru di sekolah adalah berkah.
Artinya, pembelajaran yang menyenangkan akan membuat anak-anak kita ceria. Kalau anak ceria belajarnya juga gembira, dan pada akhirnya anak bisa belajar dengan rasa bahagia.
Dengan model pembelajaran seperti ini, anak-anak kita bisa belajar merdeka dengan pembebasan daya imajinasi dan kreasi, baik bersama bapak/ibu guru di sekolah maupun bersama orang tua di rumah.
Kalau anak-anak kita bisa belajar merdeka di sekolah dan di rumah, maka kita akan bisa mewujudkan merdeka belajar bagi semua.