"Subhanalloh, begitu indah air terjun yang ada di obyek wisata ini", ujarku di dalam hati. Konon, oleh sejumlah banyak orang, air terjun di Kracaan disebut sebagai miniaturnya Air Terjun Niagara yang berada di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Sudah 30 menit kita berdua berjalan-jalan berkeliling menikmati indahnya obyek wisata di Kracaan. Tanpa disadari, kita sudah berada di ujung senja, yang mengabarkan petang akan segera datang. Maka, kita berdua harus segera pulang dan kembali mengayuh sepeda penuh dengan perasaan cinta dan bahagia.
Karena, ini bukan hanya sekedar bersepeda. Tapi, ada cinta kita di ujung senja, yang akan terus melahirkan rindu, dan, pada akhirnya menggumpal abadi di kalbu.
Rumah Kayu, 28 Agustus 2020