Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Masih Berdaulat

16 Juli 2020   19:28 Diperbarui: 16 Juli 2020   19:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwaku mulai mengering,
seperti daun-daun kering berjatuhan,
dihembus angin berserakan,
menyampah resah,
di keranjang ketidakadilan kekuasaan,
yang beralas keserakahan,

Jangan menyulut api perlawanan,
pada ragaku yang menghitam kering,
seperti ranting,
akan membakar semua sampah arogansi,
mengembalikan marwah ibu pertiwi,
menjaga dwi warna dalam kibar keadilan,

Kita masih berdaulat,
selamanya akan berkhidmat-hormat,
menjaga darah para pejuang yang abadi mewangi,
memenuhi rongga udara kemerdekaan negeri ini,
dari para pengkhianat-penghisap darah rakyat,
yang menggoreskan luka sejarah perjalanan bangsa.

Rumah Kayu, 19 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun