Mohon tunggu...
Gunawan Sundani
Gunawan Sundani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI PBSD(Pendidikan Bahasa Sastra Daerah)

Melestarikan Budaya Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal-usul Kampung Haurseah | Cianjur Selatan, Jawa Barat

7 Oktober 2023   11:06 Diperbarui: 21 November 2023   01:08 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara dari tiupan angin tersebut ternyata unik juga karena suaranya itu justru terdengar lebih kencang ke luar kampung dibanding di halaman kampungnya sendiri. Banyak orang mengatakan bahwa suara tersebut malah tidak terdengar di wilayah kampungnya kecuali, yang rumahnya sangat dekat terhadap pohon bambu tersebut.

Akan tetapi secara logika menurut saya sangat wajar akan hal itu terjadi karena suara gesekan Bambu tersebut berada di atas dan terbawa oleh tiupan angin sehingga suaranya itu tidak terdengar disekitaran sana. Ketika ada suatu tempat di mitoskan bagi saya sendiri sangat senang karena dengan adanya mitos itu secara tidak langsung tempat tersebut akan terjaga dengan sendirinya. 

Karena pada dasarnya masyarakat itu lebih takut dengan "Hukum Pamali dibanding Hukum Negara". Lebih takut dengan aturan yang dibuat oleh leluhurnya daripada aturan yang dibuat oleh manusia biasa. Karena sejatinya Ajaran Pikukuh Sunda Siliwangi itu menjaga alam.  Kita harus senantiasa menjaga alam tanpa melihat apa peristiwanya. Karena Semakin terjaganya ekosistem alam maka akan semakin menguntungkan juga untuk seluruh kehidupan makhluk Yang Maha Kuasa. Kita harus senantiasa menjaga alam tanpa melihat apa peristiwanya.

"Segala sesuatu yang terjadi pasti ada Hikmahnya"

Jika kalian punya sejarah tempat tinggalnya bisa dikirim lewat Email: gun78741@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun