Kebijakan moneter yang longgar, seperti suku bunga rendah dan pencetakan uang baru, dapat meningkatkan jumlah uang yang beredar di ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan dan mendorong inflasi.
5. Faktor Eksternal
Harga komoditas global, seperti minyak dan gas, juga mempengaruhi inflasi. Indonesia, sebagai negara yang masih bergantung pada impor energi, akan merasakan tekanan inflasi ketika harga energi global meningkat.
6. Ekspektasi Inflasi
Ekspektasi akan inflasi yang tinggi di masa depan juga dapat menyebabkan inflasi saat ini. Jika pelaku ekonomi (misalnya, perusahaan dan konsumen) mengharapkan harga akan naik di masa depan, mereka cenderung menyesuaikan perilaku harga dan upah mereka sekarang, yang dapat memicu inflasi.
Perlu tahu bahwa inflasi merupakan fenomena ekonomi kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dan interaksi antar faktor tersebut, penting untuk mengingat kebijakan pemerintah dan bank sentral dalam mengelola inflasi sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.***