Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis 1911 Revolution Menceritakan tentang Nasionalis Tiongkok Dahulu

11 Februari 2024   19:48 Diperbarui: 11 Februari 2024   19:48 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1911 Revolution sumber iMDb

Selamat imlek dan selamat datang pembaca, serta Kompasianer! Kali ini akan dibahas tentang sinopsis film "1911 Revolution" yang ditayangkan ulang hari ini, Minggu (11/2/2024) pukul 21.30 waktu malam di kanal digital Trans TV.

Jackie Chan selaku aktor kawakan yang menjadi sampul poster film 1911 Revolution ditampilkan sebagai pemeran aksi utama.

Dengan bantuan arahan oleh sutradara Tao Hai, We Li, dan Guoqiang Tang, film ini cukup mendapat perhatian bagi penikmat sinema genre sejarah aksi.

Berdasarkan laman resmi iMDb, 1911 Revolution ini memulai cerita dari perjuangan kaum nasionalis di Tiongkok pada tahun itu yang tercatat dalam sejarah.

Nah, khusus Kompasianer yang penasaran dan sudah mencatat jadwal untuk menonton film tersebut bisa membaca sinopsis atau alur ceritanya di halaman terbaru berikut ini .

Sinopsis Film 1911 Revolution

Menceritakan negara Tiongkok dan kaum nasionalis yang memberontak untuk meruntuhkan Dinasti Qing yang telah berdiri dengan kuasa penuh selama 250 tahun, dan peristiwa itu terjadi pada tahun 1911.

Pada masa itu, China dilanda krisis besar yang menyebabkan perpecahan negara menjadi beberapa fraksi yang saling bertikai. Pertikaian ini berujung pada krisis kelaparan. Meskipun reformasi politik datang sebagai angin segar setelah Pemberontakan Wuchang yang dipimpin oleh Sun Yat Sen pada 10 Oktober 1911, serta Pemberontakan Guangzhou II pada 27 April 1911, sayangnya, reformasi tersebut malah memperburuk keadaan.

Sun Yat Sen, yang diperankan oleh Winston Chao, memimpin kedua pemberontakan tersebut, mengguncang posisi Dinasti Qing dan mengakibatkan kemunduran. Situasi sosial dan politik di masyarakat China semakin sulit dikendalikan. Huang Xing, diperankan oleh Jackie Chan, baru saja kembali dari Jepang setelah mempelajari seni perang modern, dan kaget melihat keadaan negara yang berantakan. Tanpa pilihan lain, Huang Xing memilih bergabung dengan salah satu kubu dan turut serta dalam perang.

Dengan pengetahuan ilmu perang modern yang dimilikinya, Huang Xing berperan dalam upaya penanganan kekacauan yang melanda. Bagaimana Huang Xing akan mengelola dan mengendalikan situasi negara yang begitu sulit tersebut?

Saksikan langsung nanti, demikian pembahasan terbaru mengenai film "1911 Revolution" yang akan ditayangkan kembali malam ini, 11 Februari 2024 pukul 21.30 WIB.

Pesan Film 1911 Revolution

Pada bahasan ini tidak hanya sinopsis film 1911 Revolution yang dibahas, karena akan dibagikan pula rangkuman pesan dari film tersebut.

"1911 Revolution" memberikan pesan yang kuat tentang perjuangan, pengorbanan, dan keinginan untuk perubahan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan China. Film ini menggambarkan periode penting dalam sejarah Tiongkok, di mana negara itu berada dalam krisis mendalam.

Dengan menyoroti Pemberontakan Wuchang dan Pemberontakan Guangzhou II, film menggambarkan bagaimana Sun Yat Sen dan para pahlawan lainnya memimpin perlawanan terhadap Dinasti Qing yang korup. Pesan utama yang disampaikan adalah semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dan menyatukan negara yang terpecah belah.

Penggambaran peran Huang Xing, diperankan oleh Jackie Chan, memberikan dimensi emosional yang kuat. Sebagai seorang patriot yang kembali dari Jepang setelah mempelajari seni perang modern, Huang Xing mengejutkan melihat kondisi negaranya yang kacau. Keputusannya untuk bergabung dengan perjuangan dan menggunakan pengetahuannya dalam ilmu perang modern adalah simbol kuat dari komitmen untuk mencapai perubahan positif.

Film ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan dan solidaritas dalam menghadapi tantangan besar. Meskipun masyarakat terbagi-bagi, perjuangan mereka bersama-sama menunjukkan bahwa hanya dengan bersatu mereka dapat mengatasi kesulitan. Sun Yat Sen menjadi lambang inspirasi dan kepemimpinan yang mengarahkan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Melalui penderitaan, pengorbanan, dan pertarungan, "1911 Revolution" mengajarkan bahwa perubahan tidak datang tanpa harga. Pesan film ini adalah panggilan untuk tetap gigih dan berjuang demi kebebasan dan persatuan, serta menginspirasi generasi untuk menghargai nilai-nilai keberanian dan semangat perubahan dalam mencapai cita-cita yang lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun