Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Ancika Tayang Sampai Kapan, Menceritakan Persahabatan antara Dilan dan Zee JKT48 Sebagai Ancika

15 Januari 2024   12:40 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:28 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak promosi digencarkan, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 memang menyampaikan bahwa film ini memiliki kualitas yang berbeda dari trilogi asli Dilan yang rilis sebelum pandemi. 

Buat yang belum tahu, film ini merupakan versi Spin-off atau reboot dari film terkenal bertajuk "Dilan", namun penulisan naskahnya, latar waktu, serta pewartaan pesannya berbeda dengan versi trilogi yang sudah pernah ditayangkan sebelumnya.

Adapun unsur bahasa Sunda dalam film ini juga menjadi pembeda yang mesti diperhatikan pemirsa.

Seperti yang telah disebutkan tadi, film ini diarahkan oleh Benni Setiawan, dan dia berhasil menghadirkan gombalan dan gaya tengil Dilan yang mengesalkan namun tetap membuat tertawa. 

Visual

Sebagai visualisasi, karakter Dilan terasa lebih dewasa pada versi ini, sehingga memberikan nuansa yang berbeda dari versi sebelumnya.

Latar suasana perjalanan kisah antara Dilan dan Ancika berjalan lebih kuat dengan penggunaan bahasa daerah, yaitu bahasa Sunda di Bandung pada tahun 1990-an.

Pemirsa pun disuguhkan dengan penggambaran yang sekilas menampilkan gejolak pra-reformasi yang dialami oleh mahasiswa pada waktu itu.

Benni selaku sutradara film Ancika berani memberikan visualisasi tentang semangat mahasiswa dan aspirasi demokrasi yang kini mungkin sudah menguap.

Akting Pemeran

Apakah ada yang belum tahu bahwa pemeran Ancika ialah seorang penyanyi dari grup idol JKT48?

Nah, untuk urusan akting, pemirsa mungkin dapat menurunkan harapan merujuk pada pengalaman sebelumnya. 

Akan tetapi, siapa sangka bahwa Zee JKT48 dan Arbani Yasiz berhasil membawa karakter kedua pasangan peran ini menutup bayang-bayang Vanesha Prescilla dan Iqbaal Ramadhan sebagai pasangan peran sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun