Film thriller seringkali berhasil memukau penonton dengan plot yang kompleks dan twist yang tak terduga.
Salah satu karya yang mampu memenuhi ekspektasi tersebut adalah "Shutter Island."
Dengan sutradara legendaris Martin Scorsese di balik layar dan bintang-bintang ternama seperti Leonardo DiCaprio, film ini muncul sebagai salah satu karya paling ikonik dalam genre thriller.
Dalam aspek misterius yang menyerupai karya-karya terbaik Martin Scorsese, "Shutter Island" memiliki cerita mengikuti jejak dua detektif yang terperangkap dalam lapisan misteri yang di sebuah pulau anonim.
Mengapa Shutter Island Menjadi Salah Satu Film Thriller Terbaik?
Berikut ini akan dibahas tentang film Shutter Island, salah satu film dengan kumpulan misteri yang menggabungkan beragam teka-teki psikologis dengan penyajian visual yang brilian.
Pada kesempatan ini juga akan dibagikan penjelasan ending film Shutter Island, namun sebelum itu kita bahas dahulu sinopsis film tersebut.
Shutter Island Sinopsis
Shutter Island menceritakan perjalanan dua detektif misterius di sebuah tempat terpencil yang dipenuhi rahasia dan bayangan, menjadi panggung bagi cerita ini.
Mereka detektif Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan rekannya, Chuck Aule (Mark Ruffalo), dikirim untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien dari rumah sakit jiwa yang menakutkan di pulau tersebut.
Namun, seiring mereka menyelusuri lorong-lorong gelap dan menggali lebih dalam ke dalam kebenaran tersembunyi, batas antara kenyataan dan ilusi mulai pudar.
Ciri Khas Martin Scorsese
Seperti karya-karya terbaik Martin Scorsese, "Shutter Island" merancang atmosfer yang penuh ketegangan.
Dengan pemandangan yang penuh misteri dan suara yang meresap, penonton dihadapkan pada dunia yang tidak pasti dan berubah dengan cepat.