Penyiksaan yang klasik dan imajinatif dari film Siksa Neraka mampu meneror penonton dengan nuansa horor dan thriller.
Setelah satu pekan penayangan film tersebut, para pemirsa dan pengamat film masih membahas Siksa Neraka hingga hari ini.
Pasalnya, film karya sutradara Anggy Umbara ini berhasil memberi kesan yang melekat pada penonton.
Yakni visualisasi kejamnya Siksa Neraka dengan genre horor plus gore sebagian besar sukses merasuk kepada jiwa para penonton.
Hal ini membuat film Siksa Neraka menjadi film spesial asal adaptasi komik, yang kemudian menciptakan rasa penasaran dan sedikit FOMO.
Perlu tahu bahwa Siksa Neraka merupakan sebuah film dengan visual CGI yang cukup megah, hasil adaptasi komik, dan memiliki sejumlah hal menarik yang dapat ditelaah.
Berikut ini saya, Gunawan Sianturi akan membeberkan 5 fakta film Siksa Neraka, fakta berikut dirangkum karena memberi kesan dan mungkin tidak disadari penonton.
1. Fakta Film Siksa Neraka: Rating dan Adegan 17 Plus
Berdasarkan hasil penelusuran dari laman IMDB, film Siksa Neraka ternyata mendapat label rating sebagai film dewasa atau (17 plus).
Penonton perlu tahu bahwa dengan label R atau rating R, film ini dikategorikan sebagai sebuah video yang memberikan kesan kekerasan, penyiksaan berdarah, gambar menggangu, dan bahasa yang kasar.
Hal yang unik dan mungkin belum banyak disadari oleh penonton, karena menilik dari pengalaman saya masih melihat penonton berseragam SMA dan bahkan SMP ikut mengikuti jalannya penayangan film tersebut.
2. Cerita Masa Kecil yang Tidak Menguatkan Naskah Film Siksa Neraka
Menilik sinopsis Siksa Neraka, film ini berfokus mewartakan tentang kehidupan sebuah keluarga yang didominasi kepada kehidupan kakak-beradik bernama Saleh, Fajar, Tyas, serta Azizah.