Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Orang Tua Perlu Tahu! Apa itu Esport, Peluang Karier dan Perkembangan Esports di Indonesia

16 Desember 2023   13:54 Diperbarui: 17 Desember 2023   13:27 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, foto: R7 Tatsumaki Youtube

Halo! Selamat datang, pada postingan terbaru berikut akan dibahas mengenai industri Esports yang tengah jadi perbincangan saat ini.

Pasalnya, pertumbuhan yang signifikan, dan statistik valuasi Esports terus meningkat menunjukkan peluang dan daya potensi besar dari industri Esports.

Pada pekan ini, gelaran M5 World Championship yang dijadwalkan berakhir pada, Minggu 17 Desember 2023, Filipina.

Gelaran tersebut merupakan penunjang kepopuleran Esports, dari data yang ditemukan bahwa valuasi Esports mencapai  1.39 miliar dolar AS sebelum tahun 2023.

Pertanyaannya adalah apa yang membuat Esports berkembang dengan sangat baik? Saya, Gunawan Sianturi akan mencoba merangkum perihal perkembangan Esports di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber, (16/12/2023).

Esports Indonesia

Buat yang belum tahu, Esport adalah sebuah olahraga yang membutuhkan perangkat elektronik, Esports dipakai sebagai istilah buat beragam kompetisi gim video, dan biasanya diikuti oleh para pemain profesional.

Berdasarkan penelusuran, Charlie Baillie selaku Co-Founder dan Chief Strategy Officer (CSO) Ampverse mengungkap bahwa aspek yang mendukung perkembangan industri Esports cukup beragam.

Dalam hal ini, Industri Esports yang sekarang ini menjadi sorotan mendapatkan pertumbuhan pesatnya hingga valuasi mencapai 1.39 miliar dolar AS bukan berasal dari satu aspek saja.

Industri Esports didorong oleh faktor yang besar, termasuk audiens global, hak media, dan sponsorisasi dari berbagai sektor mendorong perkembangan industri tersebut.

Meski berkembang, beberapa masih ragu untuk terjun ke Esports. Namun, Charlie menyarankan untuk terlibat dalam komunitas Esports terlebih dahulu, mengingat peningkatan permintaan terutama di wilayah Asia Pasifik.
Esports bukan hanya "main-main," melainkan pilihan karier yang valid dengan latihan berat dan potensi pendapatan besar.

Jadi, temen-temen perlu tahu bahwa sekarang Esports telah menjadi salah satu cabang olahraga resmi dan diakui, bahkan turnamen Piala Presiden merupakan salah satu bukti kalau Esports telah mendapat pengakuan tertinggi.

Dukungan Keluarga

Ilustrasi, foto: R7 Tatsumaki Youtube
Ilustrasi, foto: R7 Tatsumaki Youtube

Dukungan keluarga merupakan hal yang penting, seperti diketahui bahwa terkadang masih banyak orang tua yang tidak mendukung atau bahkan melarang anak-anak mereka untuk serius dalam dunia Esports.

Kenapa dukungan keluarga penting untuk atlet Esports?

Menurut saya pribadi, masalah kurangnya dukungan dari orang tua yang masih asing dengan industri ini adalah masalah yang cukup krusial.

Melalui persetujuan orang tua, biasanya anak-anak lebih fokus dan serius menekuni Esports untuk menjadi profesional.

Namun, sayangnya minimnya pemahaman tentang industri Esports kerap menjadi penghalang bagi banyak pemain-pemain muda berbakat.

Menurut informasi, fokus untuk mengajak orang tua dengan mendukung anak-anaknya Berkarier di dunia Esports merupakan proyek penting.

Dalam hal ini orang tua dapat menjadi penggemar nomor satu, dan terlibat dalam percakapan sehat tentang Esports, berkomunikasi dengan anak-anak dan memahami kebutuhan mereka masing-masing adalah kunci penting dalam mendukung karier Esports.

Sekarang ini pemain muda seperti Muhammad Ikhsan (Lemon) merupakan salah satu contoh bahwa kesuksesan dapat diraih melalui industri ini. Ikhsan saat ini memiliki pendapatan berkisar Rp 100 juta per turnamen, menurut podcast kanal Deddy Corbuzier.

Peluang Karier

Peluang karier di dunia Esports sumber Deddy Corbuzier Youtube
Peluang karier di dunia Esports sumber Deddy Corbuzier Youtube

Menilik fakta bahwa pemain profesional Mobile Legends dapat memperoleh gaji sebesar Muhammad Ikhsan adalah bukti bahwa peluang karier di dunia esport semakin berkembang.

Peluang ini mencakup berbagai peran seperti pemain, pelatih, manajer tim, kreator konten, dan caster. 

Pemain dapat memperoleh penghasilan melalui sponsor, hadiah turnamen, dan streaming. 

Pelatih dan manajer membawa keahlian strategis untuk meningkatkan kinerja tim. Sementara itu, kreator konten dan caster dapat membangun merek pribadi dengan membuat konten atau memberikan komentar acara. 

Dengan pertumbuhan pesat industri ini, Esports memberikan peluang global bagi pemain yang berbakat dan berdedikasi untuk meraih sukses dan penghasilan yang signifikan.

Adapun perkembangan pesat Industri Esports diikuti faktor-faktor pendorong yang penting, seperti peningkatan aksesibilitas teknologi, hingga kemitraan merek ternama.

Industri esports telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, hal itu didorong oleh sejumlah faktor yang beragam.
Fenomena ini mencerminkan perubahan budaya, teknologi, dan ekonomi yang telah membentuk lanskap Esports saat ini.

Buat lebih jelasnya, berikut faktor pendukung perkembangan Esports di Indonesia yang telah saya (Gunawan Sianturi) rangkum dari beragam sumber:

1. Peningkatan Aksesibilitas Teknologi

Aksesibilitas tentu menjadi faktor paling berpengaruh, perkembangan teknologi, terutama dalam hal ketersediaan perangkat keras dan konektivitas internet yang lebih cepat, telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan esports.

Semakin banyak orang memiliki akses mudah ke perangkat game dan internet, menciptakan basis penggemar Esports yang luas sejalan dengan kemudahan akses tersebut.

2. Streaming dan Platform Digital

Temen-temen suka nonton live streaming Mobile Legends? Ketahui bahwa platform streaming seperti Twitch, YouTube Gaming, dan Facebook Gaming telah menjadi fondasi penting dalam memperluas jangkauan esports.

Satu faktor bagi para pemain dan tim dapat dengan mudah berbagi konten, membangun basis penggemar, dan bahkan menghasilkan pendapatan melalui sponsor dan donasi dari penggemar.

3. Globalisasi dan Turnamen Besar

Kairi, youtube Cegeo official 
Kairi, youtube Cegeo official 
Turnamen esports besar seperti The International (Dota 2), League of Legends World Championship, hingga Mobile Legends World Championship tidak hanya menarik perhatian global, tetapi juga menawarkan hadiah besar yang menciptakan insentif finansial bagi pemain dan organisasi.

Tentu, hal ini mendorong pertumbuhan industri secara keseluruhan dan menciptakan figur terkenal di kalangan penggemar.  

Siapa saja figur terkenal dari kalangan Esports? Saya tahu nama-nama mereka yang terkenal di permainan Dota 2, LoL, dan Mobile Legends, antara lain yakni:

1.N0tail (Johan Sundstein): Pemain Denmark, kapten dari tim OG, dan saya mulai kenal N0tail setelah timnya menjadi pemenang empat kali The International 10 (TI 10).

2.SumaiL (Syed Sumail Hassan): Pemain Pakistan yang menjadi sorotan sebagai salah satu pemain muda terbaik dalam sejarah Dota 2.

Saya suka gameplay SumaiL ketika dia memenangkan The International 5 (TI 5) bersama tim Evil Geniuses.

3.Caps (Rasmus "Caps" Winther): Pemain Denmark yang memiliki keterampilan lunik dan bermain untuk tim Fnatic dan G2 Esports. Hal paling saya suka dari Caps adalah sebagai mid laner, ia punya kemampuan yang dapa menciptakan kejutan.

4.Kairi (Ygnacio "Kairi" Rayosdelsol): Pemain asal Filipina yang sekarang ini membela tim Onic Esports Indonesia di M5 World Championship 2023. 

Sekarang ini ia sangat terkenal karena kemampuannya sebagai Jungler dan paras tampannya membuat penggemar memilihnya menjadi salah satu player terpopuler tahun 2023-2024, bersama Muhammad "Lemon" Ikhsan.

4. Investasi dan Sponsorship Korporat

Kemudian ada investasi dan sponsorship korporat, yang dalam hal ini perusahaan besar dari berbagai industri telah mulai melihat Esports sebagai peluang investasi yang menjanjikan.

Sponsorship dan investasi korporat membawa sumber daya finansial dan profesionalisme yang lebih besar ke industri, memungkinkan pertumbuhan pesat dan peningkatan profesionalisme dalam liga dan tim.

5. Kemitraan dengan Merek Ternama

Kemitraan antara industri Esports dan merek-merek ternama di luar dunia game telah terbukti membantu melegitimasi Esports di mata masyarakat umum.

Kolaborasi dengan merek-merek seperti Nike, Coca-Cola, Mercedes-Benz, Asus, hingga Snapdragon telah menciptakan citra yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik Esports.

6. Pengembangan Struktur dan Liga Profesional

Terakhir, Pengembangan struktur liga profesional, seperti Overwatch League, League of Legends Pro League, dan Mobile Legends menciptakan format yang lebih terstruktur dan memungkinkan pemain untuk berkompetisi di level profesional atau tertinggi.

Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing tetapi juga menciptakan kesempatan bagi pemain untuk menghasilkan pendapatan yang stabil.

Nah, dalam sinergi antara teknologi, dan investasi korporat, industri esports terus berkembang sebagai kekuatan besar dalam dunia hiburan global.

Sekian pembahasan mengenai perkembangan Esports, faktor-faktor di atas diketahui membentuk fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan hingga membawa esports ke tingkat yang lebih jauh lagi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun